Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mengoperasikan tiga ruas tol baru hingga akhir tahun ini sebagai salah satu pengembangan bisnis operator jalan tol pelat merah tersebut.
Ke-3 ruas tol baru itu adalah Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Semarang-Solo seksi 2, dan sambungan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 Kebun Jeruk-Ciledug-Meruya.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan pihaknya memastikan proses pengerjaan ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km itu telah mencapai 100% dan akan mulai dioperasikan bulan ini.
“Kami harapkan [Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa] bisa beroperasi bulan ini dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya, Senin (2/9/2013).
Sementara itu, proses konstruksi Semarang-Solo seksi 2 telah mencapai 100%, sedangkan pembangunan fisik sudah di atas 85%. Dengan demikian, ruas tol itu diharapkan bisa rampung 1—2 bulan ke depan.
Dia menambahkan proyek sambungan JORR 1 Kebun Jeruk-Ciledug-Meruya sempat menemui kendala anomali cuaca sehingga proses pemadatan tanah mengalami gangguan dan molor dari target yang direncanakan.
Jasa Marga menargetkan proses pemadatan tanah itu bisa selesai 2—3 pekan ke depan. Sementara itu, ruas tol baru itu diharapkan bisa beroperasi awal Desember 2013.
Adityawarman menuturkan saat ini perusahaan tersebut telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 545 km dengan pangsa pasar sebesar 73%.
Data per Desember 2012 mencatat volume lalu lintas harian rata-rata mencapai 3,74 juta mobil per hari dengan pendapatan Rp13 miliar per hari.
“Kami berharap jumlahnya akan terus meningkat sehingga berpengaruh pada perolehan pendapatan kami,” tuturnya.
Untuk rencana proyek ruas tol baru, Adityawarman mengungkapkan ada potensi sekira 215 km ruas tol pada 2015. Potensi itu berasal dari program proyek pemerintah, seperti ruas Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi 60 km, Trans Sumatera 27—30 km, serta sejumlah ruas di Kalimantan dan Jawa.
