Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 13 Ruas Tol Baru 309,78 Km Bakal Beroperasi Akhir 2023

Kementerian PUPR menargetkan 13 ruas tol bakal beroperasi pada akhir 2023 dengan total panjang 309,78 kilometer.
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 13 jalan tol baru bakal rampung dan siap beroperasi pada akhir 2023 dengan total panjang 309,78 kilometer.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan bahwa Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan penyelesaian pembangunan jalan tol yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.

Dia menuturkan, pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik.

Triono menyatakan penyelesaian pembangunan jalan tol dilaksanakan secara bertahap dari tahun ke tahun.

Pembangunan jalan tol hingga 2014 sepanjang 790 km dan dilanjutkan pada periode 2015-2019 telah berhasil menyelesaikan sepanjang 1.298 km, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatra sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

"Pada periode 2020-2024, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud, di mana dari 2020 hingga Mei 2023, telah selesai sepanjang 535,5 km dan akan menyusul 309,78 km jalan tol baru yang tersebar di 13 ruas hingga akhir tahun 2023 mendatang," kata Triono dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu (28/5/2023).

Berikut daftar 13 ruas tol baru yang bakal beroperasi akhir 2023:

1. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km)

2. Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km)

3. Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km)

4. Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km)

5. Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km)

6. Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km).

7. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km)

8. Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km)

9. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km)

10. Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km)

11. Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km)

12. Tol Binjai-Langsa (26,2 km)

13. Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km)

Triono menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena mobilitas barang, logistik, dan manusia menjadi lebih cepat dan efisien karena pengurangan waktu tempuh dan penghematan biaya operasional angkutan.

"Sebagai contoh Tol Trans Jawa yang mendorong tumbuhnya kawasan industri baru antara lain Batang, Subang, Tegal, Pemalang, Kendal, Brebes, hingga sejumlah wilayah di selatan, seperti Boyolali, Sragen, Ngawi, dan Nganjuk. Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper