Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Respons Erick Thohir soal Hutama Karya Ambil Alih Proyek Tol Bocimi Waskita

Menteri BUMN, Erick Thohir, angkat bicara terkait pengalihan pembangunan Jalan Tol Bocimi dari Waskita Karya (WSKT) ke Hutama Karya.
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra - Bisnis.com 26 Mei 2023  |  11:27 WIB
Respons Erick Thohir soal Hutama Karya Ambil Alih Proyek Tol Bocimi Waskita
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Media, Rabu (3/5 - 2023). Bisnis/Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN, Erick Thohir, angkat bicara terkait pengalihan pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) ke PT Hutama Karya (Persero).

Erick menyatakan bahwa pengalihan proyek Tol Bocimi dilakukan sebagai bagian dari rencana konsolidasi BUMN karya. Dia menuturkan, Kementerian BUMN sudah memiliki road map konsolidasi BUMN karya bersama Boston Consulting Group.

Dia mengungkapkan, dalam road map tersebut terdapat 3 konteks yang telah dipelajari. Pertama adalah proyek jangka panjang yang harus dibiayai oleh pembiayaan jangka pendek. Kedua adalah para BUMN karya akan menjadi lebih fokus pada keahlian mereka masing-masing.

“Jangan palu gada artinya gara-gara rebutan proyek mereka membanting harga ya untuk mendapatkan proyek padahal cashflow-nya tidak ketemu,” kata Erick di gedung Kementerian BUMN, Kamis (25/5/2023).

Kemudian, para BUMN karya disebut melebarkan bisnisnya kepada bisnis yang bukan dalam keahlian mereka seperti bisnis properti. Alhasil para BUMN karya akan dikonsolidasikan dan diperbaiki.

Lebih lanjut, dia mengatakan blueprint atau cetak biru untuk konsolidasi sejatinya sudah rampung. Namun, dia menegaskan masih membutuhkan waktu untuk melakukan konsolidasi tersebut.

Dia juga menyebut PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang akan bersinergi dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)  belum akan melakukan merger. Adapun, kedua BUMN karya tersebut bisa menjadi sesuatu yang disebut anak usaha untuk memperkuat arus kas.

Sementara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) juga sedang mulai melakukan perbaikan. Aset ADHI nantinya akan dikonsolidasikan dengan WIKA untuk proyek kereta api.

Di sisi lain, nantinya terdapat beberapa BUMN karya yang berada di bawah PT Danareksa (Persero) yang akan melakukan merger.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengatakan pengalihan proyek Tol Bocimi nantinya akan dilakukan melalui aksi korporasi yang dilakukan Waskita Karya dan Hutama Karya.

Hery menuturkan bahwa teknis pengambilalihan pekerjaan akan sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian BUMN.

"Nanti dibantu Hutama Karya, corporate action, itu business to business, detailnya kurang tahu karena urusan BUMN, urusan di BUJT-nya," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Hedy menilai pertimbangan masuknya Hutama Karya ke proyek tersebut mengingat kemampuan finansial yang lebih baik dibandingkan dengan Waskita.

"HK lebih leluasa kalau, Waskita restrukturisasi jadi tangannya banyak terikat. Kita bicara bagaimana menuntaskan Bocimi sampai Sukabumi Barat," jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan untuk menunda pemberian penyertaan modal negara (PMN) Rp 3 triliun ke Waskita Karya yang sebelumnya akan digunakan untuk penyelesaian Jalan Tol Bocimi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

erick thohir Tol Bocimi waskita karya hutama karya bumn karya
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top