Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pembangunan The Signature Tower setinggi 638 meter di kawasan pusat bisnis Sudirman diyakini bakal menjadi land mark baru di Jakarta.
Pengamat perkotaan dari Universtas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan jika The Signature Tower benar-benar terbangun maka bakal menjadi daya tarik besar.
Bahkan, lanjutnya, gedung itu bisa menggeser posisi Monumen Nasional dan Bunderan Hotel Indonesia sebagai ikon Jakarta meski memiliki fungsi yang berbeda.
"Contohnya di Malaysia ada menara kembar Petronas yang menjadi lambang kemajuan ekonomi di sana. Jika pengunjung sudah berfoto di depan menara kembar itu, artinya bahwa dia sudah mengunjungi Malaysia," katanya, Rabu (14/8/2013).
Dia mengatakan setiap wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Jakarta nantinya tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengabadikan foto di depan calon gedung tertinggi kelima di dunia itu.
Apalagi, katanya, lokasi SCBD yang strategis dan didukung sarana yang lengkap mulai dari perkantoran, apartemen dan tempat perbelanjaan. Namun, menurut Yayat kawasan SCBD perlu ditambah zona pedestrian bagi pejalan kaki.
"Terutama nanti soal kemacetan lalu lintas harus benar-benar ditata," katanya.