Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR Melonjak 63,8%

Bisnis.com, JAKARTA--Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari awal tahun ini sampai 12 Juli 2013 mencapai Rp23,14 triliun atau meningkat 63,8%  dibandingkan periode yang sama tahun lalu."KUR khusus tahun 2013 per-12 Juli 2013 sudah mencapai Rp23,14

Bisnis.com, JAKARTA--Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari awal tahun ini sampai 12 Juli 2013 mencapai Rp23,14 triliun atau meningkat 63,8%  dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"KUR khusus tahun 2013 per-12 Juli 2013 sudah mencapai Rp23,14 triliun, itu naik signifikan dibandingkan serapan dalam periode yang sama tahun lalu," kata Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari di Jakarta, Selasa (8/6/2013)

Dia menjelaskan  angka itu sudah mendekati target sampai tutup tahun ini yang dipatok Rp30 triliun.

Choirul sendiri menyatakan optimistis target tersebut akan tercapai bahkan ada kemungkinan terlampaui.

"Masyarakat sudah semakin paham dengan skema kredit ini dan mereka banyak yang sudah memanfaatkan bahkan merasakan hasilnya," katanya.

Pihaknya mencatat sejak program itu diluncurkan pada akhir 2007 hingga 12 Juli 2013 penyaluran KUR sudah mencapai Rp120,94 triliun kepada 9.004.313 debitur.

Saat ini, kementeriannya sedang menginovasi kredit tersebut khususnya agar tingkat suku bunga-nya bisa turun.

"Kita sedang mencari cara untuk menekan tingkat suku bunga KUR sehingga bisa lebih atraktif," katanya.

Selain itu, Choirul sedang memetakan daftar inventarisasi masalah KUR untuk menemukan simpul-simpul kritis dan titik-titik lemah program baik dari sisi bank pelaksana, lembaga penjaminan, maupun satuan kerja pelaksana daerah.

"Dalam waktu dekat kami akan publikasikan matrik yang mengindikasikan berbagai kendala terkait KUR, tentunya tanpa menyalahkan satu persatu pihak. Ini diharapkan jadi bahan evaluasi bersama," kata Choirul  (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper