Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layani Pemudik, Kapal Diizinkan Langgar Batas Kapasitas Angkut

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan memperbolehkan operator kapal mengangkut penumpang 30% lebih banyak dari kapasitas kapal selama masa mudik Lebaran tahun ini."Kami memberikan toleransi kepada operator kapal untuk mengangkut penumpang hingga

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan memperbolehkan operator kapal mengangkut penumpang 30% lebih banyak dari kapasitas kapal selama masa mudik Lebaran tahun ini.

"Kami memberikan toleransi kepada operator kapal untuk mengangkut penumpang hingga 30% di atas kapasitas," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Mamahit di Jakarta, Senin (29/7/2013).

Menurut dia, penambahan kapasitas itu meski berbahaya tetapi secara teknis dinilai masih aman dalam pelayaran.

Namun, operator kapal diminta menambah berbagai peralatan keselamatan, seperti pelampung dan sekoci. Dia juga memprediksi bahwa waktu puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 (5 Agustus 2013).

Selain itu, ujar Bobby, pihaknya tmemantau 53 pelabuhan di Indonesia, termasuk melaksanakan pengecekan terhadap kelaikan kapal yang digunakan untuk mudik.

Kementerian Perhubungan menggelar program "Mudik Gratis Dengan Kapal"  untuk mengangkut pemudik sepeda motor tanpa dipungu biaya.

Penyelenggaraan program itu diharapkan membantu pemudik yang menggunakan sepeda motor agar dapat mudik Lebaran dengan lebih aman dan nyaman.

Selain itu, "Mudik Gratis Dengan Kapal" diharapkan mengurangi beban jalan raya darat di sepanjang jalur pantai utara (Pantura) Jawa.

Program tersebut menyiapkan dua kapal untuk mengangkut para pemudik, yaitu KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut.

KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut 1.700 motor dan 3.400 penumpang, sedangkan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut 1.000 motor dan 2.000 penumpang.

Kedua kapal tersebut rencananya mengangkut pemudik dan sepeda motornya dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper