Bisnis.com, CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus balik di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon akan terjadi pada Sabtu (13/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024).
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul memprediksi pada ouncak arus balik kali ini, lebih dari 10.000 penumpang bakal naik dari stasiun wilayah Daop 3 Cirebon. Sementara hari sebelumnya hanya di bawah 10.000 penumpang.
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang arus balik ini terjadi seiring dengan berakhirnya cuti bersama yang akan jatuh pada Selasa (16/4/2024).
"Masyarakat akan kembali pada rutinitas kerja mulai tanggal 16 April nanti," kata Rokhmad melalui pesan tertulis yang diterima Bisnis.com, Sabtu (13/4/2024).
Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 102.516 tiket perjalanan kereta api terjual selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ratusan ribu tiket tersebut terjual untuk perjalanan pada H-10 Lebaran (31/3/2024) sampai H+10 Lebaran 2024.
"Dengan Rincian 5 stasiun yang terbanyak naik penumpangnya yaitu Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Brebes, Jatibarang dan Haurgeulis," kata Rokhmad.
Baca Juga
Rokhmad menyebutkan, perjalanan mudik menggunakan jasa kereta api bisa meminimalisir kecelakaan saat perjalanan dibandingkan transportasi darat lainnya.
Menurutnya, menggunakan kereta api memberikan kemudahan aksesbilitas lantaran stasiun yang dimiliki oleh PT KAI menjangkau banyak kota, kabupaten, bahkan kecamatan yang mungkin belum bisa diakses oleh moda transportasi lain.
“KAI berkomitmen menyelenggarakan seluruh perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran 2024 nanti dengan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan,” kata Rokhmad.
Kemudahan pemudik menggunakan kereta api pun ditambah dengan adanya layanan angkut motor gratis (motis) selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Masyarakat mendapatkan layanan angkut motis bisa mendatangi langsung Posko Motis yang ada di Stasiun Cirebon Prujakan, Kota Cirebon.
Layanan tersebut merupakan program tahunan Kementerian Perhubungan untuk masyarakat yang ingin mudik tetapi membawa kendaraan bermotor dengan cara diangkut kereta api secara gratis.
Hal ni dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang kerap menimpa pemudik sepeda motor. "Angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat ditekan, sehingga tingka keselamatan meningkat," katanya.