Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda kelanjutan proyek enam ruas tol dalam kota Jakarta hingga pembangunan monorel dan mass rapid transit (MRT) dilaksanakan.
Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan hingga kini Pemprov DKI belum mengundang PT Jakarta Tollroad Development (JTD) selaku pemegang konsensi untuk membicarakan lebih lanjut proyek senilai Rp41,17 triliun tersebut.
“Tunggu sampai monorel dan MRT dimulai pembangunannya, baru kemudian dibicarakan,” katanya, Senin (22/7).
Dia menargetkan pembangunan fisik kedua moda transportasi Jakarta tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ini.
“[Untuk jalan tol] sepertinya bisa akhir tahun ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, dia juga belum mengeluarkan izin lingkungan karena belum ada kajian lebih lanjut mengenai proyek tersebut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan pembangunan enam ruas tol akan dimulai dari dua ruas prioritas dahulu yakni ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang.
Kedua ruas tersebut diklaim akan mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan Tanjung Priuk secara signfikan.
“Belum, [ruas prioritas] itu juga belum. Kalkulasinya masih belum ada,” tambahnya.