BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perhubungan menyatakan kopilot pesawat MA 60 milik Merpati Nusantara Airlines yang mengalami kecelakaan pada pukul 09.40 WITA di Bandara Eltari Kupang, Senin (10 /6/2013), baru bergabung dengan maskapai pelat merah itu selama 3 bulan.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay menjelaskan pesawat Merpati yang mengalami kecelakaan di Kupang itu diawaki oleh Capt. Aditya Prio Joewono dan Co-pilot Au Yong Vun Pin serta 2 awak kabin yaitu Wulandari dan Anes Purwanti.
"Co-pilot berasal dari Korea dan baru bergabung 3 bulan dengan Merpati dan masih dalam training ," ujarnya saat konferesi pers di Kementerian Perhubungan, Senin Malam (10/6/2013).
Menurutnya pesawat MA 60 yang mengalami kecelakaan merupakan produksi 2007 dan digunakan Merpati sejak Desember 2010. Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat tersebut dalam kondisi laik terbang dan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pemerintah.
Pesawat dengan nomor penerbangan MZ 6517 itu berangkat dari Bandara Turelelo,Soa- Bajawa (BJW) menuju Bandara Eltari Kupang (KOE) itu membawa 46 penumpang dan 4 orang kru pesawat. Di antara 46 penumpang terdapat satu orang bayi dan seorang warga negara Amerika Serikat atas nama Aloysius Deene.