BISNIS.COM, JAKARTA—Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum merubah desain dan mengurangi kapasitas waduk Ciawi karena jenis tanah tidak dapat menopang keberadaan bendungan tersebut.
Dirjen Sumber Daya Air Mohammad Hasan mengatakan berdasarkan kajian awal, tanah di Ciawi merupakan jenis tanah soft soil sendimented mulai dari permukaannya hingga 30 meter ke dalam.
"Karena jenis tanah yang seperti itu, bendungan tidak bisa dibangun terlalu tinggi karena cekungan untuk lokasi proyek daya dukung tanahnya kurang kuat," ujarnya, Senin (10/6).
Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya mengakaji ulang desain waduk dan kondisi geologi tanah sebagai solusi pembangunan waduk, termasuk membuat pondasi terbaik agar struktur bangunan kuat.
"Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut kami memperkirakan desain waduk nantinya akan berubah, yang tadinya menjulang tinggi akan menjadi landai,"pungkasnya.
Hasan menuturkan semula waduk yang direncanakan untuk menanggulangi banjir Jakarta tersebut memiliki tinggi 60 meter, akan tetapi berdasarkan kondisi tanah yang lunak maka hanya akan mencapai 30 meter saja.