BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia dijadwalkan mengoperasikan proyek Asean Power Grid (APG) mulai awal 2015.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan pada 2015 Indonesia akan mengoperasikan jaringan listrik yang membentang dari Sarawak (Malaysia) hingga Kalimantan Barat (Kalbar).
"{Proyek APG] untuk Indonesia pada 2015 awal akan dioperasikan Sarawak-Kalbar,” jelasnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, Kamis (6/6/2013).
Dia menuturkan untuk proyek APG yang membentang dari Sumatra ke Semenanjung Malaysia akan dijalankan pada 2017.
Sementara untuk negara Asean lainnya, sudah tersambung jaringan antara Laos-Thailand-Malaysia (Semenanjung) dan juga antara Kamboja-Vietnam.
“Dan pada 2017 akan dioperasikan [jaringan listrik] Sumatera-Malaysia semenanjung,” katanya.
Menurut Jarman saat ini jaringan Sarawak ke Kalbar sedang dalam pembangunan transmisi.
Sementara jaringan Sumatera-Semenanjung Malaysia masih falam tahap engineering study.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan rencana APG adalah ekspor-impor tenaga listrik sebesar 1.000 MW.
APG merupakan proyek panjang pemerintahan negara-negara Asean untuk saling memasok listrik antar-negara di Asia Tenggara.
Harapannya proyek ini akan berjalan di seluruh negara Asean pada 2020. (ra)