BISNIS.COM, MEDAN - Rapat pemantapan pengoperasian Kuala Namu International Airport digelar di bandara tersebut hari ini, Selasa (4/6/2013), untuk pemantapan peluncuran pada 25 Juli mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara Anthony Siahaan menuturkan rapat persiapan digelar oleh Sekretaris Wakil Presiden Indonesia. "Ini rapat untuk pemantapan peluncuran, semua stakeholder datang, kami optimis bisa beroperasi pada 25 Juli," katanya di sela-sela peninjauan Bandara Kuala Namu, Selasa (4/6/2013).
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Wakil Presiden Tirta Hidayat, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko, Plt Walikota Medan Dzilmi Eldin, jajaran direksi Angkasa Pura II, Railink, PT KAI, dan jajaran Pemprov Sumut.
Kuala Namu International Airport (KNIA) memiliki daya tampung penumpang dua kali lipat dibandingkan dengan Bandara Polonia Medan. Fasilitas yang disediakan juga lebih lengkap.
Kapasitas tampung Bandara Polonia telah terlewati, yaitu menjadi rata-rata sekitar 7,6 juta penumpang. Jumlah ini juga meningkat rata-rata 15%-17% per tahun, sehingga tidak ada jalan lain, selain merelokasi Polonia dari pusat Kota Medan ke kawasan lebih luas.
Kualanamu disiapkan menjadi bandara dengan terminal tunggal terbesar di Asia Tenggara. Bandara baru dengan lahan seluas 1.365 hektar itu mampu melayani 8,1 juta penumpang per tahun.
Landasan pacu berukuran 3.750 x 60 meter itu mampu menampung pesawat terbesar Airbus 380. Adapun luas terminal 118.930 meter persegi, luas gudang kargo 13.000 meter persegi, dengan kapasitas pergerakan kargo ditargetkan 65.000 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
