Bisnis.com, MEDAN - Bandara Internasional Polonia Medan secara resmi telah dikembalikan kepada TNI Angkatan Udara dan berubah nama menjadi Landasan Udara Suwondo.
Penyerahan itu bersamaan dengan berakhirnya tugas Bandara Polonia untuk penerbangan sipil dan komersil pada Rabu malam (24/7/2013) pukul 24.00 WIB.
Bandara Polonia digantikan oleh Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) yang dibuka hari ini, Kamis (25/7/2013) pukul 00.01 WIB.
"Bandara Polonia berubah menjadi Lanud Suwondo, itu merupakan nama pahlawan yang gugur ditembak di dalam pesawat,” kata Dahlan, Kamis (25/7/2013).
Operasi Boyong Naga Bonar ini mengakhiri tugas Bandara Polonia yang selama 28 tahun terakhir melayani masyarakat sipil Sumatra Utara. Bandara Polonia beroperasi sejak 1928 dimulai dengan lapangan terbang Polonia didarati oleh 6 pesawat milik KNILM sebagai anak usaha maskapai penerbangan Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschapp (KLM).
Pendaratan keenam pesawat masih dilakukan pada landasan darurat berupa tanah yang dikeraskan. KLM dan KNILM kemudian membuka jaringan penerbangan ke Medan secara rutin mulai 1930. Pada 1936 lapangan terbang Polonia melakukan perbaikan dengan pembuatan landasan pacu atau runway sepanjang 600 meter.