Herbalife Tambah Layanan Respons Cepat di 9 Kota

BISNIS.COM, JAKARTA -- JAKARTA -- Herbalife, produsen produk nutrisi, memperluas layanan quick respon centre (respons cepat) di sembilan kota guna memperlancar distribusi produk.

Andam Dewi, General Manager Herbalife Indonesia, menjelaskan sembilan lokasi baru quick respon centre, yaitu, Bekasi, Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Makassar,  dan Banjarmasin.

"Sebagai perusahaan yang penjualan menggunakan multi level marketing (MLM) maka ketersediaan produk tepat waktu menjadi faktor sangat penting. Keberadaan pusat layanan cepat dapat memotong waktu pengiriman karena distributor dapat langsung mengambil produk dari tempat ini," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (19/5).

Dia mencontohkan distributor yang tinggal di Bekasi dan Tangerang, tentunya akan kesulitan kalau harus mengambil produk di kantor pusat Mega Kuningan, Jakarta. Sebaliknya, jika ditempatkan layanan di kedua lokasi akan memudahkan sekali.

Produk Herbalife di Indonesia tercatat 40 item, sebanyak 15 di antaranya untuk produksi di dalam tubuh, dan lainnya untuk luar tubuh.

Guna mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan informasi Herbalife Indonesia, Andam Dewi menjelaskan perusahaan  telah menambah tenaga call centre dari enam menjadi 23 orang.

Selain itu, sambungnya, terkait dengan pemahaman bisnis multi level marketing (MLM) dia mengungakapkan mengundang sejumlah pembicara tamu untuk saling berbagi keberhasilan. Perusahaan juga memiliki komite etik untuk memberikan pemahaman menjalankan bisnis MLM yang benar.

Pembicara tamu berasal dari distributor (member) Herbalife yang telah sukses menjalankan bisnis, dan mendatangkan tamu dari luar.

"Banyak dari distributor Herbalife yang mengawali bisnisnya dengan mengonsumsi produk dan menunjukkan hasil, barulah kemudian mengajak teman dan saudara untuk bergabung," ujarnya.

Produk Herbalife di Indonesia terbesar masih shake, yakni nutrisi lengkap yang kerap dipergunakan atlet di luar negeri yang mampu meningkatkan stamina, tanpa khawatir berat badan bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel