Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA HIJAU: 65% Penduduk Indonesia Tinggal Di Perkotaan di 2030

BISNIS.COM, JAKARTA--Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan 65% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2030.

BISNIS.COM, JAKARTA--Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan 65% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2030.

Jumlah tersebut meningkat 44% berdasarkan data PU pada 2010. Kota Hijau menjadi pilihan wajib kota berkelanjutan pada masa mendatang.

Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan peningkatan populasi penduduk perkotaan menjadi tantangan bagi perencanaan kota yang berkelanjutan baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Hal tersebut menjadi penting karena kota memiliki keterbatasan daya dukung dan kapasitas.

“Menjadi tanggung jawab kita untuk merencanakan kota kedepannya seperti apa? Bagaimana kota yang ingin kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya? Ini perlu kita pikirkan secara matang,” ungkap Hermanto Dardak dalam Kuliah Umum An Innovative Urban Practice Towards Sustainable and Competitive Cities di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (29/4/2013).

Menurut Hermanto tantangan perencanaan di Indonesia bertambah dengan lokasi geografis 70% perkotaan yang berada di kawasan pesisir pantai. Perubahan iklim yang telah terjadi berdampak meningkatkan tinggi muka air laut.

“Daerah Muara Karang misalnya, setiap tahunnya mengalami penurunan permukaan tanah hingga 10 cm akibat pengambilan air tanah dalam yang terus-menerus, sedangkan tinggi permukaan laut juga terus meningkat akibat climate changes walaupun tingginya hanya 10% dari land subsidences yang terjadi,” terangnya.

Hermanto mengungkapkan kota hijau merupakan konsep yang tepat untuk diimplementasikan saat ini. Konsep yang digaungkan pada United Nations Conference on Sustainable Development di Rio de Janeiro, Brazil tersebut dinilai berguna untuk hadapi tantangan ekonomi yang rendah karbon.

UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sendiri dalam penyusunannya sudah berorientasi untuk mewujudkan kota hijau. Menurut Hermanto, pembangunan kota-kota di Indonesia berdasarkan regulasi tersebut mengarah kepada kota-kota yang nyaman untuk dihuni.

“The most liveable cities seperti Vancouver dan Melbourne ciri-cirinya antara lain ruang terbuka hijau yang luas, sungai yang bersih. Kota-kota di Indonesia juga diarahkan menuju liveable, tetapi juga harus tetap kompetitif,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper