BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Kementerian PU dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi sedimentasi di Pelabuhan Nelayan Pasir Putih di Kecamatan Cimalaya, Kabupaten Kawarang, Jawa Barat.
Presiden SBY yang berkunjung ke lokasi mendapat keluhan para nelayan terkait pendangkalan pelabuhan.
Kondisi tersebut membuat para nelayan kesulitan untuk berlabuh ataupun keluar untuk melaut karena sedimantasi.
Menindaklanjuti instruksi Presiden, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengungkapkan Kementerian PU akan segera mengeruk pendangkalan di Pelabuhan Nelayan itu.
Namun sebelum melakukan hal tersebut, Kementerian PU akan mempelajari teknis pengerukan yang sesuai untuk kebutuhan Pelabuhan Pasir Putih.
“Pengerukan akan dilakukan dengan kedalaman sekitar 2 meter, ini akan kita lihat lagi teknisnya,” ujar Hermanto dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (17/4/2013).
Hermanto menjelaskan pertama-tama pihaknya akan mencari tahu penyebab sedimentasi agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Untuk itu Ia meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum untuk mengkaji keberadaan jeti atau breakwater yang ada.
“Jadi jeti memang masih pendek, kita akan cari tahu apakah perlu diperpanjang atau tidak. Dengan jeti yang lebih panjang, diharapkan tingkat pengembalian endapan di kolam Pelabuhan itu akan lebih lambat,” terangnya. (ra)