.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA-PT Trans Marga Jatim Pasuruan, pemegang konsesi ruas tol Gempol-Pasuruan mengungkapkan pembebasan lahan untuk seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,02 km sudah mencapai 86%. Kemajuan pembebasan lahan itu terjadi setelah berhasil melakukan pembebasan lahan seluas 1,81 hektare dengan nilai ganti rugi tanah mencapai Rp4 miliar lebih.
Direktur PT Trans Marga Jatim Pasuruan Hengki Herwanto mengungkapkan sisa lahan yang perlu dibebaskan untuk seksi I tinggal 14% lagi. Kontraktor yang menggarap ruas ini sudah mulai bekerja melakukan land clearing.
"Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Pasuruan membayar Uang Ganti Rugi (UGR) kepada pemilik tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp4 milyar. Tanah dan bangunan yang terdiri dari 14 bidang itu berada di wilayah Desa Gunungsari dan Desa Sidowayah," ujarnya hari ini, Selasa (16/4/2013).
Ia menjelaskan bertindak sebagai kontraktor dalam proyek ini ialah PT Waskita Karya Tbk dan PT Adhi Karya Tbk. Pengerjaan konstruksi di lapangan sudah dimulai dan pengerjaan konstruksi sangat bergantung pada pembebasan lahan.
Seksi I Gempol-Rembang akan menolong memperlancar mobilitas logistik barang di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) dan wilayah sekitarnya.
Data Kementerian Pekerjaan Umum (10/4) mencatat secara umum pembebasan lahan untuk ruas tol Gempol-Pasuruan sepanjang 32 km mencapai 32,66%. Pembebasan lahan sebesar 32,66% itu menelan biaya sebesar Rp140,23 miliar.
Sementara dua seksi lainnya, Rembang-Pasuruan sepanjang 7,59 km dan Pasuruan-Grati sepanjang 11,39 km masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat. Total nilai investasi untuk membangun jalan bebas hambatan ini mencapai Rp2,7 triliun.
Dihubungi secara terpisah General Manager Productions and Investor Relation Waskita Karya Agus Sugiono menjelaskan pengerjaan ruas tol Gempol-Pasuruan hingga sejauh ini masih dalam tahap awal. Perseroan menggarap dua paket di ruas tol Gempol-Pasuruan.
"Proyek baru mulai pekerjaan fisiknya, kira-kira mencapai 5%," ujarnya.
Sementara Sekertaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk Amrozi Hamidi sebelumnya mengungkapkan perseroan menargetkan paket pembangunan yang dikerjakan perseroan dapat selesai pada tahun ini. Ia menjelaskan perseroan meraih kontrak senilai Rp120 miliar untuk pengerjaan salah satu paket di jalan tol tersebut.
Pemegang konsesi untuk ruas itu ialah PT Trans Marga Jatim Pasuruan yang merupakan usaha patungan dari PT Jasa Marga Tbk (90%) dan dan perusahaan Pemprov Jawa Timur, PT Jatim Marga Utama (10%).
