BISNIS.COM, JAKARTA --Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyambut baik tawaran pertukaran pelatihan sumber daya manusia dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Pelatihan sumber daya manusia itu bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku di dunia konstruksi.
“Pak Presiden SBY selalu mengatakan bahwa Korea merupakan Negara sahabat bagi Indonesia, karenanya kami senang untuk bekerja sama,” ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (12/4).
Dalam kesempatan tersebut Djoko juga menanyakan komitmen KOICA dalam kerja sama lain yang telah berjalan dalam mempercepat proses kerja samadengan PU, seperti proses feasibility study untuk proyek Sumatera High Way melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
Sementara itu President Representative KOICA Jakarta Kim Byung Hwan mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan pelatihan atau pertukaran sumber daya manusia dengan PU.
“Kami ingin memberikan kontribusi dalam pembangunan Negara, saling sharing, belajar memberikan pengetahuan untuk saling menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya.
Dia menambahkan dalam mengerjakan sebuah proyek yang terpenting adalah kualitas sumber daya manusia di dalamnya. KOICA sangat berkomitmen dalam melakukan proyek sesuai Rencana Strategis yang dimiliki oleh Indonesia sesuai kebutuhan dan untuk itu membutuhkan saran dan usulan dalam bekerja sama melalui PU.
Salah satu contoh pelatihan yang kemarin baru dilaksanakan oleh KOICA bekerja sama dengan PU adalah studi mengenai pasokan air di Bandung. Ke depan, KOICA menawarkan kerja sama pendidikan seperti pertukaran pelajar untuk short course atau post graduate.
“Di bulan Juni mendatang kami berencana melaksanakan short course dan meminta agar Menteri PU dapat menugaskan Eselon I selama seminggu dalam pelatihan yang ada kaitannya dengan kebijakan. Infrastruktur seperti jaringan jalan dan SDA,” ujarnya.