Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUBSIDI BENIH: Menkeu Absen Raker, Program Produksi Pangan Bisa Terganggu

BISNIS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja antara Komisi IV DPR RI dengan pemerintah untuk membahas kegiatan subsidi pupuk dan benih tahun 2013 ditunda.

BISNIS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja antara Komisi IV DPR RI dengan pemerintah untuk membahas kegiatan subsidi pupuk dan benih tahun 2013 ditunda.

Komisi IV DPR RI sepakat untuk menunda raker karena ketidakhadiran Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuziy menilai ketidakhadiran Menteri Keuangan bisa mempengaruhi pencapaian target produksi tanaman pangan tahun ini.

"Musim tanam I sudah lewat dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai subsidi benih dan pupuk belum keluar. Ini jelas tidak menguntungkan bagi program pemerintah untuk menggenjot produksi tanaman pangan," ujarnya, Rabu (3/4/2013).

Politikus asal Partai Persatuan Pembangunan tersebut menambahkan perubahan sistem pengadaan benih selalu memperlambat pengadaan. Hal tersebut, lanjutnya, seharusnya disikapi pemerintah dengan mempercepat keluarnya Peraturan Menteri Keuangan.

Romhamurmuzy menyontohkan tahun lalu pengadaan benih tertunda akibat sistem penunjukkan langsung diganti dengan sistem tender. Padahal, tender setidaknya membutuhkan waktu sebulan.

"Tahun lalu penunjukkan langsung diganti dengan sistem tender dan berimbas pada telatnya pengadaan benih dan pupuk. Akibatnya, produksi tanaman pangan menjadi tidak maksimal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Kholikul Alim
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper