Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU INFLASI: Presiden Berharap Bisa Ditekan untuk April

BISNIS.COM, JAKARTA—Istana berharap laju inflasi pada bulan depan dapat ditekan guna mencapai target inflasi 2013 sebesar 4,5% (+/- 1%) menyusul tingginya inflasi pada periode Januari-Maret 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA—Istana berharap laju inflasi pada bulan depan dapat ditekan guna mencapai target inflasi 2013 sebesar 4,5% (+/- 1%) menyusul tingginya inflasi pada periode Januari-Maret 2013.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat concern tentang inflasi, terutama terkait kenaikan harga bahan-bahan pokok di masyarakat.

"Presiden sangat concern tentang inflasi. Jika melihat data BPS, kontribusi bawang memang cukup tinggi terhadap inflasi bulan Maret. Itu karena masalah di pasokan. Tetapi sudah ada langkah-langkah yang ditempuh," ujarnya hari ini, Senin (1/4/2013).

Beberapa waktu, ujarnya, presiden telah menggelar sidang kabinet khusus terkait lonjakan harga bawang merah dan bawang putih.

Menurut dia, kondisi pasokan bawang, terutama bawang merah, di beberapa daerah sudah mulai membaik sehingga berdampak terhadap harga.
Dia melanjutkan bawang-bawang yang tertahan, yang sudah mendapatkan izin impor tapi belum disalurkan, beberapa kontainer sudah mulai masuk ke pasar.

"Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan inflasi April bisa ditekan," ujarnya.

Presiden juga, tambahnya, sudah menginstruksikan ke menteri-menteri terkait, yaitu Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, untuk mengatasi masalah kelangkaan bawang.

"Ini kan persoalan pasokan. Yang diperlukan adalah koordinasi dan konsolidasi antara dua kementerian yaitu kementerian pertanian dan perdagangan," lanjutnya.
Dua kementerian tersebut, ujarnya, sudah berencana membuat pelayanan perizinan impor satu atap.

"Saya kurang tahu teknis detilnya. Tetapi langkah-langkah sudah disusun dan sudah dilaporkan ke presiden. Presiden paling akan memonitor dan menanyakan perkembangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper