BISNIS.COM, JAKARTA—Untuk menunjang bisnis jasa yang berhubungan dengan kombinasi layanan meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE), Indonesia dinilai perlu menambah pembangunan convention hall.
Pengamat Properti Panangian Simanungkalit menghitung jumlah convention hall atau hotel bintang 5 yang menyediakan fasilitas MICE di Indonesia masih sangat kurang saat ini.
“Masih dibutuhkan penambahan setidaknya 5 bangunan baru setiap tahunnya. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung bisnis MICE yang berkelanjutan,” paparnya saat dihubungi Bisnis hari ini, Kamis (14/3).
Dia mencontohkan jumlah convention hall atau hotel bintang 5 yang bisa menyediakan fasilitas MICE dengan skala internasional di Jakarta masih belasan jumlahnya, sementara kebutuhan sangat tinggi.
Meskipun nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun convention hall tergolong tinggi, jelasnya, prospek bisnis ini sangatlah menguntungkan. Dengan maraknya berbagai event yang diselenggarakan baik domestik maupun internasional, diperkirakaan okupansi akan terus bertambah.
“Misalnya di satu kawasan Shang Hai (China) saja, mereka mempunyai 83 convention hall. Untuk Indonesia, setidaknya butuh 100 convention hall yang bisa menyediakan kebutuhan itu,” paparnya.
