Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan superblok terus terjadi dan tumbuh di berbagai daerah. Selain di Jakarta, perkembangan serupa juga terjadi di Surabaya, dan Bandung.
“Di luar Jawa, ada juga di Medan. Saat ini perkembangan superblok di daerah tersebut sangat pesat. Sementara di Makassar, baru mulai tumbuh dalam beberapa waktu belakangan,” ujar Pengamat Properti Panangian Simanungkalit, Rabu (9/10/2013).
Dia menjelaskan dalam pengembangan superblok, dibutuhkan setidaknya lahan seluas 3 ha.
Adapun masa pembangunan diperkirakan antara 5-10 tahun.
Meski pertumbuhan di daerah lain sudah cukup tinggi, superblok tetap paling banyak dikembangkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Karena masih banyak lahan-lahan potensial di Jakarta yang bisa disatukan. Ada yang di tengah kota, atau di pinggir kota. Umumnya berkembang pada populasi masyarakat di atas 1 juta jiwa,” katanya.
Keberadaan superblok membuat kegiatan masyarakat menjadi lebih terpusat, jelasnya, kemudian menciptakan sebuah lingkungan baru dengan fasilitas modern, di mana fungsi hunian, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, hiburan, dll, bersatu dalam satu kawasan.
“Tapi yang harus diperhatikan adalah infrastruktur pendukung. Karena superblok ini menjadi beban baru. Masalah utamanya menimbulkan kemacetan,” tambahnya. (ra)