BISNIS.COM, JAKARTA-Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Ghazali mengungkapkan penyelesaian pengerjaan jalan tol Nusa Dua-Ngura Rai-Tanjung Benoa akan mundur sebulan karena pekerjaan terhambat hantaman badai sandy beberapa waktu lalu.
Namun ia tetap optimis jalan tol sepanjang 10 km yang melewati perairan laut dangkal itu dapat selesai sesuai dengan targetnya. Jalan tol tersebut ditargetkan selesai pada bulan Juni tahun ini. Ia mengungkapkan pihak Jasa Marga sudah meninjau langsung di lapangan pembangunan jalan tol tersebut.
"Tol bali sekitar 80% kayanya lebih rendah dari schedule pengaruh badai sandy kemarin," papar Gani di Jakarta kemarin.
Sebelum tol itu beroperasi, papar Gani, pihaknya bersama dengan Kementerian Perhubungan akan melakukan uji operasi jalan tol tersebut untuk menilai kelayakan jalan tol itu. Ia menjelaskan jika jalan itu belum layak maka pihaknya akan meminta operator untuk memperbaiki kekurangan jalan tol tersebut terlebih dahulu.
"Kita suruh perbaiki, lamanya perbaikan itu tergantung pekerjaan di lapangan," ujarnya.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk David Wijayatno membenarkan hal itu ia mengungkapkan seharusnya pembangunan jalan tol itu bisa selesai April tetapi akan mundur hingga Juni.
"Harusnya akhir April ini, satu bulan tidak bekerja karena ada badai. Jadi Juni lah selesai," ungkap David.(msb)
