Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat Kuartal II/2025 Capai 3%

Pertumbuhan ekonomi AS kuartal II/2025 mencapai 3%, didorong oleh peningkatan belanja konsumen dan ekspor neto, meski laju melambat dibanding tahun sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada Rabu (2/4/2025). / EPA/Bloomberg-Jim Lo Scalo
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada Rabu (2/4/2025). / EPA/Bloomberg-Jim Lo Scalo

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal II/2025 mencapai 3%, berada dalam laju yang moderat.

Dilansir dari Bloomberg, berdasarkan data yang dirilis pada Rabu (30/7/2025), pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 Amerika Serikat (AS) mencapai 3% secara tahunan (year on year/YoY).

Alhasil, rata-rata pertumbuhan ekonomi AS pada semester I/2025 mencapai 1,25%, satu poin persentase lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi AS melambat sepanjang paruh pertama tahun ini karena konsumen mengurangi pengeluaran mereka, setelah berbelanja besar-besaran pada akhir 2024 dan perusahaan menyesuaikan diri dengan kebijakan perdagangan yang sering berubah.

Di luar fluktuasi perdagangan dan inventaris yang baru-baru ini terjadi akibat tarif impor, aktivitas ekonomi kuartal kedua melambat.

Belanja konsumen, yang menyumbang dua pertiga produk domestik bruto (PDB) AS, meningkat 1,4%. Meskipun membaik dari kenaikan 0,5% yang melambat pada awal tahun, laju tersebut menandai pertumbuhan terendah dalam dua kuartal berturut-turut sejak pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 yang solid terbantu oleh titik balik perdagangan AS. Ekspor neto bertambah 5 poin persentase ke PDB, setelah mencatat penurunan tertinggi dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut laporan Biro Analisis Ekonomi. Barang dan jasa yang tidak diproduksi di AS dikurangi dari perhitungan PDB tetapi dihitung saat dikonsumsi.

Pengeluaran konsumen didorong oleh peningkatan pembelian barang tahan lama, terutama mobil. Permintaan jasa juga sedikit meningkat. Ketidakpastian yang meluas berkontribusi terhadap kemajuan pengeluaran terlemah sejak 2020 pada awal tahun.

Presiden AS Donald Trump memuji angka pertumbuhan ekonomi itu dalam sebuah unggahan media sosial. Dia kemudian menyerukan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan rekan-rekannya untuk menurunkan suku bunga The Fed.

"Jauh lebih baik dari yang diharapkan," tulis Trump dalam unggahan media sosialnya, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (30/7/2025).

Gambaran awal pemerintah tentang aktivitas ekonomi kuartal II/2025 merupakan yang pertama dari tiga rilis data penting pekan ini, yang mencakup pembaruan bulanan tentang belanja konsumen, inflasi, dan pasar tenaga kerja. Meskipun suku bunga The Fed kemungkinan tidak berubah, laporan PDB menunjukkan permintaan yang mendasarinya melemah.

"Tren penurunan permintaan sangat jelas selama dua kuartal terakhir, dan pertumbuhan sekarang tampaknya berada di bawah laju potensial jangka panjangnya," ujar Kepala Ekonom AS di BMO Capital Markets, Scott Anderson.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro