Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen mengalami kenaikan di semua wilayah dan melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada Kamis (24/7/2025).
Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.53 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.099 per kilogram secara nasional. Padahal, HET nasional beras premium adalah Rp14.900 per kilogram.
Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, yakni di zona 1 senilai Rp15.489 per kilogram, zona 2 senilai Rp16.467 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp18.278 per kilogram.
Untuk diketahui, HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900 per kilogram, zona 2 senilai Rp15.400 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp15.800 per kilogram.
Sementara itu, harga beras medium secara rata-rata nasional juga naik menjadi Rp14.282 per kilogram. Harganya naik 14,26% dari HET nasional yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.
Sama seperti beras premium, harga rata-rata beras medium di semua wilayah kompak naik dan melampaui HET. Jika ditengok, harga beras medium termahal terjadi di zona 3.
Baca Juga
Panel Harga Bapanas menunjukkan, harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.913 per kilogram, zona 2 senilai Rp14.381 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp16.778 per kilogram.
Asal tahu saja, HET beras medium untuk di zona 1 semestinya adalah Rp12.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.500 per kilogram.
Di sisi lain, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.580 per kilogram di tingkat konsumen.
Kendati demikian, harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah justru berada di bawah HET. Secara terperinci, beras SPHP di zona 1 adalah Rp12.379 per kilogram, zona 2 senilai Rp12.773 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp13.333 per kilogram.
Untuk komoditas pangan lainnya, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen dibanderol Rp58.550 per kilogram, atau merangkak tipis di atas harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.
Harga rata-rata cabai merah keriting berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, atau harganya mencapai Rp42.868 per kilogram, sedangkan harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp41.411 per kilogram di tingkat konsumen.
Beranjak ke pangan lainnya, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp45.607 per kilogram atau di atas HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram, sedangkan rata-rata bawang putih bonggol seharga Rp37.054 per kilogram secara nasional, atau masih berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.
Berikutnya, untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp35.487 per kilogram secara rata-rata nasional alias masih di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram.
Untuk harga rata-rata telur ayam ras dijual Rp29.126 per kilogram di tingkat konsumen, atau hampir mendekati batas HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram.
Selanjutnya, harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp41.416 per kilogram, Rp34.517 per kilogram, dan Rp34.931 per kilogram secara nasional.
Panel Harga juga menunjukkan, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp133.873 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing dibanderol Rp140.833 per kilogram dan Rp97.778 per kilogram.
Komoditas pangan lainnya, yakni harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dijual Rp20.121 per liter dan Rp17.246 per liter secara nasional.
Kemudian, harga rata-rata nasional Minyakita masih tetap berada di atas HET Rp15.700 per liter. Panel Harga Bapanas menunjukkan harga Minyakita naik 8,94% dari HET atau dibanderol Rp17.104 per liter.
Untuk harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.680 per kilogram dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.910 per kilogram.
Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.599 per kilogram dan Rp9.509 per kilogram. Serta, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.041 per kilogram dan Rp11.135 per kilogram.