Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata aneka beras, seperti beras premium, medium, hingga beras SPHP di tingkat konsumen masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada Rabu (23/7/2025).
Menyitir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.45 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.060 per kilogram secara nasional. Untuk diketahui, HET nasional beras premium adalah Rp14.900 per kilogram.
Selain itu, harga beras medium secara rata-rata nasional juga terpantau naik menjadi Rp14.294 per kilogram. Harganya naik 14,35% dari HET nasional yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.580 per kilogram di tingkat konsumen.
Beranjak ke aneka cabai, Panel Bapanas menunjukkan harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen dibanderol Rp60.370 per kilogram. Harganya melampaui batas harga acuan penjualan (HAP) nasional di level Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.
Di sisi lain, harga rata-rata cabai merah keriting berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram atau harganya mencapai Rp44.347 per kilogram, sedangkan harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp42.976 per kilogram di tingkat konsumen.
Baca Juga
Selanjutnya, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp45.729 per kilogram atau di atas HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram. Sementara itu, rata-rata bawang putih bonggol seharga Rp38.376 per kilogram secara nasional. Harganya masih berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.
Untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp35.322 per kilogram secara rata-rata nasional. Daging ayam berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram.
Harga rata-rata telur ayam ras dijual Rp29.308 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya mendekati HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram.
Secara rata-rata nasional, ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp41.888 per kilogram, Rp34.612 per kilogram, dan Rp34.667 per kilogram secara nasional.
Untuk harga rata-rata daging sapi murni tembus di level Rp134.491 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Lalu, harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing dibanderol Rp139.375 per kilogram dan Rp104.502 per kilogram.
Lebih lanjut, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dipatok Rp20.662 per liter dan Rp17.461 per liter secara nasional.
Kemudian, harga rata-rata nasional Minyakita masih berada di atas HET Rp15.700 per liter. Panel Harga Bapanas menunjukkan harga Minyakita naik 11,05% dari HET dan dibanderol Rp17.435 per liter.
Adapun, harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.729 per kilogram dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp6.202 per kilogram.
Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah dibanderol Rp12.816 per kilogram dan Rp9.627 per kilogram. Sementara itu, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.224 per kilogram dan Rp11.669 per kilogram.