Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Trump jadi Fokus Pertemuan Para Menlu Asean di Malaysia

Pertemuan di Malaysia diikuti oleh 10 menteri luar negeri anggota Asean.
Bendera negara-negara anggota Asean. Bloomberg
Bendera negara-negara anggota Asean. Bloomberg

Situasi juga dipersulit oleh ancaman Trump sebelumnya yang akan mengenakan tambahan tarif 10% terhadap negara-negara yang dianggap bersekutu dengan kelompok BRICS. Indonesia termasuk anggota BRICS, sementara Malaysia, Thailand, dan Vietnam berstatus sebagai negara mitra.

Dalam pertemuan kali ini, Asean juga akan mendorong penandatanganan traktat kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara. Selain itu, Thailand dan Kamboja kemungkinan akan memanfaatkan forum ini untuk meredakan ketegangan sengketa perbatasan yang sempat memicu pengerahan pasukan kedua negara dan menimbulkan krisis politik di Thailand.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra saat ini sedang diskors sementara akibat kasus hukum terkait pembicaraannya dengan mantan pemimpin berpengaruh Kamboja Hun Sen. Pihak oposisi menilai percakapan itu telah merusak kedaulatan dan integritas Thailand.

Sengketa tersebut menambah tekanan bagi Asean untuk mempertahankan persatuan, di tengah sejumlah persoalan lain yang belum terselesaikan, termasuk perang sipil yang semakin intens di Myanmar dan proses perundingan Kode Etik Laut China Selatan yang masih berlarut-larut, wilayah yang menjadi salah satu sumber ketegangan geopolitik utama.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper