Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih Ditarget Rampung 2027

Pembangunan fisik 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditargetkan dapat diselesaikan hingga 2027.
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pembangunan fisik 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dapat diselesaikan hingga 2027. Target itu lebih cepat dari target Presiden Prabowo Subianto yang mencanangkan pembangunan program tersebut selesai pada 2028.

Staf Ahli Menteri KP Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya KKP Trian Yunanda menyampaikan, KNMP merupakan pengembangan dari program Kampung Nelayan Modern yang telah dibangun pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Sesuai arahan Presiden Prabowo, pelaksanaan program KNMP diharapkan mulai dilaksanakan pada 2025 sampai dengan 2028.

“Kita berharap pembangunan fisik bisa kita selesaikan dari 2025 sampai dengan 2027 sebanyak 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih,” kata Trian dalam diskusi bertajuk Sinergi Pembangunan KNMP di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

Dia menjelaskan, program KNMP merupakan program prioritas nasional yang diinisiasi oleh KKP. Program ini bertujuan untuk mentransformasikan ruang hidup dan ruang sosial dari masyarakat nelayan maupun pembudidaya agar lebih produktif.

Trian menyebut, program ini juga bertujuan untuk mendukung target pemerintah mencapai swasembada pangan dan pemerataan desa, sesuai dengan Asta Cita ke-2 dan ke-6.

“Ini coba kita wujudkan dengan melakukan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih dari seluruh wilayah pesisir kita,” ujarnya. 

Untuk tahun ini, KKP menargetkan sebanyak 100 KNMP terbentuk. Pekan lalu, KKP setidaknya telah menerima sebanyak 910 proposal calon lokasi KNMP. 

Dari proposal tersebut, KKP kemudian melakukan seleksi terhadap 100 lokasi unggulan yang dapat dibangun pada 2025. Kemudian, menyiapkan gambar pra-desain perencanaan dan persiapan survei 100 lokasi yang diharapkan dapat tuntas pada akhir Juni 2025.

Untuk membangun KNMP, pemerintah menggelontorkan sekitar Rp22 miliar per lokasi. Dana yang digunakan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dalam hal ini anggaran biaya tambahan (ABT). 

Trian mengatakan, pembahasan anggaran pembangunan KNMP tengah dikebut bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Per hari ini, Senin (16/5/2025), Trian menyebut bahwa tim KKP tengah menyusun detail desain dan rencana anggaran untuk program KNMP. Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah persyaratan teknis untuk mengajukan ABT.

Dia mengharapkan anggaran untuk pembangunan KNMP dapat cair dalam waktu dekat sehingga program ini dapat mulai berjalan.

“Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat sesuai dengan rencana, mudah-mudahan Juli ini kita bisa kontrak, artinya anggaran juga sudah tersedia, termasuk tentunya kaitannya dengan rincian output yang diperlukan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper