Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memastikan lahan-lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) aman dan bebas dari potensi masalah hukum.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda menyampaikan, ketersediaan dan status lahan untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare harus jelas. Persyaratan mutlak ini harus dipenuhi oleh seluruh daerah ketika mengajukan proposal program KNMP.
“Kita harus memastikan tidak terjadi masalah setelah program itu dibangun. Saya kira ini akan menjadi masalah besar nantinya,” kata Trian dalam diskusi bertajuk Sinergi Pembangunan KNMP di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Pekan lalu, KKP telah menerima sebanyak 910 proposal calon lokasi KNMP. Saat ini, KKP tengah melakukan seleksi terhadap 100 lokasi unggulan yang dapat dibangun pada 2025.
Trian mengatakan, jika dalam proses seleksi ditemukan bahwa lahan yang diajukan ternyata bermasalah, KKP akan menerjunkan tim untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan persoalan tersebut.
“Jadi bukan proposal dikembalikan ya, nanti ada tim kita yang kembali menanyakan kepala dinas kita terkait dengan sertifikat yang khususnya yang terkait dengan lahan itu sendiri,” tuturnya.
Baca Juga
Adapun, pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 KNMP hingga 2027. Untuk tahun ini, KKP menargetkan sebanyak 100 KNMP terbentuk.
Program ini bertujuan untuk mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan, serta mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern.
Dalam pembentukannya, pemerintah melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial.
Kriteria pembentukan KNMP yakni mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih.
Nantinya, KKP akan membangun sejumlah fasilitas di lokasi terpilih, di antaranya dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan beserta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.