Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng MEDEF Prancis, Kadin Targetkan Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis

Kadin Indonesia menargetkan pembangunan 1.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggandeng pelaku usaha Prancis yang tergabung dalam MEDEF.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie saat ditemui di Gedung TempoScan Tower, Jakarta, Selasa (13/5/2025)./Bisnis-Afiffah Rahmah Nurdifa
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie saat ditemui di Gedung TempoScan Tower, Jakarta, Selasa (13/5/2025)./Bisnis-Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan pembangunan 1.000 dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggandeng pelaku usaha asal Prancis yang tergabung dalam Mouvement des entreprises de France (MEDEF) atau Kadin Prancis.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan MEDEF pada forum Indonesia-France Business Forum 2025, yang digelar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

"Kadin itu punya rencana untuk membuat 1.000 SPPG atau dapur. Tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu," kata Anindya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk MBG ini dimulai oleh Kadin bersama PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC), yang mengembangkan buku panduan sebagai dasar riset dan pengembangan.

Selanjutnya, Kadin mengajak negara-negara mitra, termasuk Prancis, untuk turut berpartisipasi dalam proyek ini, baik melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) maupun kerja sama bisnis.

"Kadin dengan biaya sendiri dimulai (kerja sama) dengan Tempo Scan bikin semacam research and development. Dari sini diskalakan, nah kita ajak teman-teman dari luar negeri. Kita bilang mau CSR ayo, mau usaha ayo, tapi ini tujuannya untuk pemberdayaan daerah," jelasnya.

Untuk membantu implementasi program MBG, Kadin membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG Gotong Royong.

Ketua Satgas MBG Gotong Royong sekaligus Presiden Komisaris Tempo Scan, Handojo S. Muljadi, menyambut baik partisipasi MEDEF. Ia berharap kontribusi Prancis tidak hanya dalam bentuk kerja sama bisnis, tetapi juga CSR.

“Jadi (kerja sama) dengan MEDEF ini, Prancis mudah-mudahan tidak hanya usaha bisnis, tetapi juga ada kegiatan sosial. Jadi ya InsyaAllah dia membantulah melalui CSR-nya,” terangnya.

Adapun kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam forum tersebut menghasilkan total 27 nota kesepahaman (MoU) dengan nilai komitmen mencapai 11 miliar dolar AS.

Sebanyak 16 MoU ditandatangani di Istana Negara, dan sisanya dalam forum bisnis hari ini. MoU tersebut mencakup beragam sektor, antara lain energi, transportasi, pangan, hingga kesehatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ibad Durrohman
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper