Bisnis.com, MAKKAH — Pergerakan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah memasuki hari ketiga, Senin (12/5/2025) dan telah berlangsung sejak Sabtu (10/5/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis.com sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Masjidil Haram mulai dipadati jemaah haji yang melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.
Sebelumnya, pada hari pertama, sekitar 2.800 jemaah yang terbagi dalam 7 kelompok terbang (kloter) diberangkatkan melalui jalur darat dari Madinah ke Makkah, dan langsung melaksanakan umrah wajib setelah pengambilan niat ihram di titik miqat Bir Ali.
Pada hari kedua, jemaah yang digerakkan dari Madinah ke Makkah meningkat menjadi sebanyak 6.252 orang dari 26 kloter. Demikian pula pada hari ketiga, jemaah terus digerakkan ke Makkah hingga menjelang puncak haji pada 25 Mei hingga 9 Juni 2025.
Pada hari ketiga, Senin (12/5/2025) tercatat sebanyak 7.530 jemaah yang tergabung dalam 19 kloter tiba di Makkah. Sementara, jemaah yang masih dalam perjalanan berkisar 2.641 yang tergabung dalam 7 kelompok kloter.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah menyiapkan menyiapkan 205 hotel untuk 203.320 calon jemaah haji reguler Indonesia 1446 Hijriah/2025 di Makkah.
Baca Juga
Hotel-hotel ini tersebar di empat kawasan utama Makkah, masing-masing Syisyah (52 hotel), Raudhah (68 hotel), Jarwal (32 hotel), dan Misfalah (54 hotel). Hotel-hotel ini berjarak 4 hingga 5 kilometer dari Masjidil Haram.
PPIH juga menyiagakan Bus Solawat yang beroperasi 24 jam untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.
Sementara itu, per Senin (12/5/2025), sebanyak 61.404 jemaah haji telah tiba di Tanah Suci, terbagi dalam 158 kloter dengan tiga maskapai utama yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air.
Lebih terperinci, Garuda Indonesia mengangkut 82 kloter dengan total 30.446 jemaah, Saudia Airlines membawa 69 kloter dengan 28.028 jemaah, dan Lion Air mengoperasikan 7 kloter yang mengangkit 2.930 jemaah.