Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP dan PT Garam Kolaborasi Genjot Kualitas Garam Industri

KKP dan PT Garam juga berkolaborasi menggenjot kualitas garam food grade untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan dalam negeri.
Pekerja tampak beraktivitas di sentra produksi PT Garam (Persero) /Dok. PT Garam
Pekerja tampak beraktivitas di sentra produksi PT Garam (Persero) /Dok. PT Garam

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan PT Garam akan melakukan uji kualitas 240.000 ton garam olahan milik perusahaan pelat merah tersebut. 

Uji coba yang rencananya dilakukan paling lambat Mei 2025 itu merupakan hasil produksi PT Garam di 2024 dengan kualitas food grade. Stok garam ini nantinya dapat digunakan untuk menopang kebutuhan garam industri aneka pangan dalam negeri.

“240.000 ini sudah ada di PT Garam. Kami akan melakukan cek bersama untuk uji kualitas,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Miftahul Huda dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

Huda menyebut, kolaborasi ini merupakan upaya pemerintah dalam menyerap produksi lokal sekaligus mewujudkan swasembada garam. 

Lebih lanjut, Huda menuturkan bahwa garam kualitas food grade yang dibutuhkan industri aneka pangan mengacu pada SNI 8207-2016, di antaranya, memiliki kandungan natrium klorida (NaCL) tinggi minimal 97%, kadar pengotor rendah, serta kadar air maksimal 0,5%.

“Kalau memang kualitasnya memenuhi, kita akan optimalkan untuk kebutuhan aneka pangan dalam negeri,” ujarnya.

Adapun, KKP dan PT Garam juga berkolaborasi menggenjot kualitas garam food grade untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan dalam negeri. Setidaknya, terdapat tiga program yang bakal dijalankan untuk meningkatkan kualitas garam.

Tiga program itu yakni intensifikasi berupa peningkatan produksi tambak eksisting, ekstensifikasi dengan mengembangkan tambak baru, serta penguatan teknologi vacuum salt agar produksi bisa dilakukan sepanjang tahun dan menghasilkan garam dengan kadar NaCL 99%.

Huda mengharapkan, tiga program ini dapat mendukung kebutuhan garam nasional yang rata-rata mencapai 4,9 juta ton hingga 5 juta ton per tahun.

Sementara itu, Direktur PT Garam Abraham Mose menambahkan bahwa perusahaannya mampu memenuhi kebutuhan industri aneka pangan yang jumlahnya mencapai 600.00 ton per tahun.

Tahun ini, Abraham mengungkap bahwa total stok garam yang bakal tersedia di PT Garam dapat mencapai 740.000 ton. Total tersebut berasal dari target produksi PT Garam 500.000 ton ditambah stok tahun lalu sebanyak 240.000 ton.

Adapun terkait kualitas, Abraham mengungkap bahwa pihaknya melakukan inovasi teknologi agar dapat menghasilkan kualitas garam yang dibutuhkan industri.

“Makanya pengujian stok ini penting sekali sehingga menjadi masukan bagi kami untuk memperbaiki kualitas supaya sesuai dengan yang dibutuhkan,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper