Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis sektor ritel Tanah Air mengalami pertumbuhan yang positif sepanjang 2025. Kondisi ini salah satunya perlu didukung dengan daya beli masyarakat yang baik.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, sekaligus menanggapi kabar tutupnya sejumlah gerai PT Lulu Group Retail atau Lulu Hypermart.
“Sepanjang 2025, kami optimistis sektor ritel Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang positif secara moderat,” kata Iqbal kepada Bisnis, dikutip Selasa (8/4/2025).
Kendati begitu, Iqbal menyebut, hal tersebut dapat terjadi jika didukung oleh ekosistem industri yang baik dan kolaborasi berbagai pihak terkait untuk memperbaiki kondisi daya beli masyarakat.
Iqbal, mengutip data Bank Indonesia (BI), menuturkan bahwa kinerja penjualan eceran pada Januari 2025 mencapai angka 211,5 atau mengalami kontraksi 4,7% (month-to-month/mtm) usai sempat tumbuh 5,9% mtm pada Desember 2024.
Sektor penjualan eceran diperkirakan tumbuh mencapai 213,2 pada Februari 2025 atau meningkat 0,8% dari bulan sebelumnya, seiring dengan adanya momentum Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga
Sementara itu, merujuk data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Iqbal mengungkap, 150 anggota asosiasi ini menjalankan sekitar 60.000 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, Iqbal belum mendapat data lebih lanjut mengenai berapa banyak anggota Aprindo yang melakukan ekspansi ataupun menutup gerainya pada tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Lulu Hypermart menjadi perbincangan hangat di platform media sosial lantaran stok produk yang kosong melompong hingga dikabarkan bakal tutup permanen.
Melalui platform media sosial X (dulunya Twitter), akun @No**** membagikan video singkat yang memperlihatkan suasana Lulu Hypermarket di QBig BSD, Tangerang.
“Hypermarket Lulu yang berlokasi di QBig BSD, Pagedangan, Kab. Tangerang akan ditutup, rak-rak nampak kosong dan banyak sale cuci gudang,” demikian narasi unggahan akun tersebut, dikutip Rabu (2/4/2025).
Akun @V3*** juga membagikan pengalaman serupa. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu sempat berbelanja di Lulu Giant Bekasi.
“Satu ritel lagi dikabarkan akan tutup, Lulu Hypermart kini kosong, kemarin 2 bulan lalu saya belanja di Lulu Giant Bekasi, udah feeling juga sih,” tulis akun tersebut.
Kondisi serupa juga terjadi di Lulu Hypermart Cakung, Jakarta Timur. Berdasarkan penelusuran Bisnis, Rabu (2/4/2025), dari kejauhan, Lulu Hypermart nampak sepi.
Gerai tersebut dikabarkan akan tutup permanen. Informasi itu diterima Bisnis ketika berbincang dengan salah satu pengunjung di sana. Sri, bukan nama sebenarnya, mengatakan bahwa informasi tutupnya Lulu Hypermart sudah beredar jauh sebelum hari raya Lebaran 2025.
“Sebelum Lebaran sudah ada pengumuman mau tutup, sekarang [Lulu Hypermart] lagi habisin barang,” kata Sri kepada Bisnis, Rabu (2/4/2025).