Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Pelni Ungkap Kabar Terbaru Pembentukan BUMN Maritim

Holding BUMN maritim diberi nama Holding Integrasi Martim yang terdiri dari Pelni, Pelindo dan ASDP Indonesia Ferry.
Penumpang kapal Pelni
Penumpang kapal Pelni

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Tri Andayani mengungkap kabar terbaru pembentukan holding perusahaan pelat merah angkutan transportasi laut.

Andayani menjelaskan, saat ini rencana tersebut telah mencapai pembentukan jajaran direksi sementara. Di mana, holding itu diberi nama Holding Integrasi Martim yang terdiri dari Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP.

“Namanya Holding Integrasi Maritim. Kurang lebih 2-3 hari yang lalu kita sudah kick off antara Pelindo, Pelni, dan ASDP,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Namun demikian, tambah Anda, rencana pembentukan holding transportasi laut tersebut hingga saat ini masih dilakukan pengkajian lanjutan. Saat dikonfirmasi kapan pembentukan holding itu bakal rampung, dirinya juga enggan merinci.

“Dari timeline-nya masih belum terinformasi. Tapi yang jelas, kami dari Pelni mendukung bahwa upaya dari integrasi maritim ini tentu semangatnya akan memberikan manfaat yang lebih banyak untuk masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar pembentukan holding perusahaan transportasi laut itu pernah disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Nantinya, Erick akan menunjuk Pelindo sebagai holdingnya.

 “[Pembahasan ASDP dan Pelni] Sudah, kita sudah dorong lagi. [yang jadi holding] Pelindo,” kata Erick Thohir di Kementerian BUMN, Selasa (17/12/2024). Erick Thohir mengklaim penggabungan perusahaan pelat merah tersebut akan menekan biaya logistik serta mendorong keselamatan bagi para penumpang.

Dia mengatakan saat ini pelabuhan milik Pelindo sudah baik, kapal milik Pelni dan ASDP juga memiliki manajemen yang baik sehingga ketiganya akan mendorong sinkronisasi angkutan penumpang dan barang

Akan tetapi, Erick sempat sesumbar bahwa rencana pembentukan holding BUMN transportasi laut itu ditargetkan rampung pada 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Thomas Mola
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper