Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Anjlok 10% Sepanjang Januari 2025

BPS melaporkan jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami penurunan secara bulanan pada Januari 2025
Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT/Bisnis-Annisa S. Rini
Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami penurunan secara bulanan (month to month/MoM) pada Januari 2025.   

Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara bulanan penumpang pesawat domestik turun hingga 10,18% selama Januari 2025. 

“Sepanjang Januari jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami kenaikan sementara itu jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami penurunan,” kata Amalia dalam konferensi pers rilis berita resmi statistik, Senin (3/3/2025). 

Secara lebih rinci, BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Januari 2025 sebanyak 5,11 juta orang, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya atau Desember yang tercatat sebesar 5,69 juta penumpang. Namun jika dilihat secara tahunan, penumpang domestik masih tumbuh sekitar 5,35%. 

Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik tipis sebesar 0,66% secara bulanan menjadi 1,74 juta orang dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,72%. Adapun secara year on year, penumpang internasional melonjak hingga 17,06%. 

Bandara dengan jumlah penumpang domestik terbesar dalam periode tersebut adalah Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, yaitu mencapai 1,3 juta orang atau sebesar 26,18% dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 423.400 orang atau sebesar 8,28% dari total penumpang domestik.

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik pada Januari 2025 mencapai 57.800 ton atau turun 4,78% dibandingkan dengan keadaan pada Desember 2024. 

Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 10,05%, Halim Perdanakusuma-Jakarta sebesar 8,70%, Juanda-Surabaya sebesar 8,16%, dan Sentani-Jayapura sebesar 5,15%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper