Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanti-Wanti Ekonom Setelah Rosan jadi CEO Danantara

Ekonom sekaligus Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini meyakini Rosan Roeslani merupakan sosok yang bisa dipercaya untuk memimpin BPI Danantara.
(Dari kiri ke kanan) Chief Operating Officer (COO) Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan COO bidang Investasi Pandu Patria Sjahrir usai menyaksikan peluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Tengah Istana Merdeka, Senin (24/2/2025). Foto: Akbar Evandio
(Dari kiri ke kanan) Chief Operating Officer (COO) Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan COO bidang Investasi Pandu Patria Sjahrir usai menyaksikan peluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Tengah Istana Merdeka, Senin (24/2/2025). Foto: Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom senior sekaligus Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini meyakini Rosan Roeslani merupakan sosok yang bisa dipercaya untuk memimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara.

Didik mengaku kenal dengan Rosan. Menurutnya, Rosan merupakan seorang profesional yang punya rekam jejak cukup mempuni terutama ketika memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selama 2015—2021.

"Tapi harus hati-hati, meskipun profesional kalau diganggu oleh politik jadi masalah. Jadi biarkan Rosan dengan tim bekerja," ujar Didik mewanti-wanti dalam diskusi daring Indef, Senin (24/2/2025).

Salah satu pendiri Indef itu menjelaskan intervensi politik memang menjadi salah satu masalah utama pengelolaan BUMN selama ini. Menurutnya, pengangkatan direksi dan kebijakan strategis sering dipengaruhi oleh kepentingan politik sehingga mengorbankan profesionalisme dan kinerja perusahaan.

Oleh sebab itu, dia tidak heran apabila Presiden Prabowo Subianto juga meminta para mantan presiden juga menjadi dewan dewan penasehat Danantara. Setidaknya, Didik berpendapat figur besar bisa meningkatkan sedikit kepercayaan publik terhadap pengawasan Danantara.

"Kalau figur besar ada di situ, isinya nanti keropos, banyak korupsi, maka Pak SBY, Pak Jokowi, Pak Prabowo yang malu juga," katanya.

Lebih lanjut, Didik menilai Danantara harus bisa membawa industri Indonesia ke pasar internasional apabila ingin dianggap berhasil.

Sebagai informasi, Prabowo telah menunjukkan para pimpinan BPI Danantara. Tak bisa dimungkiri, sosok-sosok yang dipilih Prabowo memang banyak berlatar belakang timsesnya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Struktur Organisasi BPI Danantara 2025:

Pembina dan Penanggung Jawab: Presiden Prabowo Subianto

Dewan Penasehat: sejumlah mantan presiden a.l. Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo

Badan Pengawas

Ketua Badan Pengawas: Erick Thohir

Wakil Ketua Badan Pengawas: Muliaman D. Hadad

Badan Pelaksana

Kepala Badan Pelaksana/Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani

Holding Operasional/Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria

Holding Investasi/Chief Investment Officer (CIO): Pandu Patria Sjahrir


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper