Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Ungkap Kelemahan Pengamanan Freeport Terkait Kebakaran Smelter

Langkah pengamanan atau safety measurement Freeport Indonesia terkait kebakaran smelter di Gresik, Jawa Timur menjadi sorotan.
Kawasan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur/Dok: Tim PTFI.
Kawasan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur/Dok: Tim PTFI.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan sejumlah tindakan koreksi kepada PT Freeport Indonesia atas insiden kebakaran smelter barunya di Gresik, Jawa Timur.

Adapun, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Oktober 2024 dan menyebabkan operasional smelter Freeport dihentikan sementara. Kebakaran terjadi di pabrik asam sulfat, yang merupakan area vital untuk proses peleburan tembaga.

Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, api pertama kali terdeteksi oleh teknisi listrik PT Chiyoda International Indonesia (kontraktor EPC smelter Freeport) di WESP Stage 1 C. Setelahnya, api membesar yang kemudian disertai ledakan.

Tri menuturkan, berdasarkan hasil pengumpulan fakta, ada indikasi hotspot dan gangguan teknis pada alat sebelum kebakaran terjadi.

"Sesuai kriteria yang ditetapkan pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, kejadian tersebut dikategorikan sebagai 'kejadian yang berbahaya'," papar Tri dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, Tri mengatakan, dari hasil pengumpulan fakta lapangan tim Ditjen Minerba, pihaknya memberikan delapan tindakan koreksi untuk PTFI.

Pertama, melakukan analisa kebutuhan pemasangan pengatur suhu atau detektor panas di dalam WESP serta kamera pemantau di area USP.

Kedua, penjadwalan start-up feeding yang tepat sehingga kecukupan pengawas teknis dan pengawas operasional untuk semua peralatan yang dilakukan commissioning.

Ketiga, melakukan analisa kebutuhan pemasangan sarana pemadam api otomatis di area WESP. Keempat, membuat perangkat rangkaian instrumen agar troubleshooting apabila terjadi kondisi darurat dapat dilakukan dengan mudah, tangkas, dan cepat.

Kelima, memasang alarm indikasi kondisi darurat di area control room dan tombol aktifasi kondisi darurat di lapangan bersama hasil assessment.

Keenam, mencari tahu dan menerapkan referensi HAZOP sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan lain dengan teknologi dan kegiatan operasional pengolahan yang relatif sama.

Ketujuh, melakukan assessment yang lebih mendalam terkait manajemen risiko secara internal dan eksternal berdasarkan hasil Labfor dan Polda Jawa Timur untuk mendapatkan akar penyebab kejadian sehingga peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

Kedelapan, melakukan penyederhanaan sistem dan prosedur terhadap pengelolaan sistem manajemen keselamatan yang diterapkan dalam era transisi sehingga implementasi keselamatan terintegrasi dan terkoneksi dengan tepat sasaran.

Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Golkar Dewi Yustisiana juga menyoroti lemahnya langkah pengamanan atau safety measurement yang dimiliki Freeport.

Dia cukup heran insiden kebakaran dapat terjadi di smelter Freeport belum lama setelah smelter beroperasi, padahal tahap pengujian (commissioning) telah dilakukan.

"Untuk sampai tahap bisa dioperasikan ada testing setelah pre-commissioning. Testing kan berarti kemarin baik-baik saja. Setelah testing terus commissioning. Commissioning itu artinya Bapak [Presdir Freeport Tony Wenas] menerima semua peralatan yang sudah diinstal bekerja dengan baik. Kok, tiba-tiba setelah beberapa saat diresmikan, kalau enggak salah karena kipasnya berhenti kemudian ada percikan api dan meledak," kata Dewi.

Dengan adanya insiden tersebut, dia lantas mempertanyakan safety measurment yang dimiliki Freeport. Menurutnya, hal ini seharusnya bisa diantisipasi oleh perusahaan sekelas Freeport.

"Pertanyaan saya untuk sekelas Freeport biasanya pabrik, safety measurment itu sangat berlapis-lapis. Itu saya pertanyakan apa ketika kipas mati enggak ada indikasi atau enggak ada highlight-nya. Dengan reputasi Freeport, ini mengecewakan," tutur Dewi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper