Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan nasional untuk momentum Hari Raya Idulfitri atau lebaran sangat cukup. Sejumlah bahan pangan seperti beras hingga minyak goreng dalam kondisi aman.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan bahwa jika mengacu proyeksi neraca pangan nasional 2025, semua komoditas pangan nasional dalam kondisi aman.
Bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, dan minyak goreng memiliki stok yang cukup dalam rangka menghadapi lebaran.
“Kita sebenarnya secara stok sangat sangat cukup dalam rangka menghadapi lebaran, bahkan dalam rangka menghadapi tahun 2025,” kata Ketut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Berdasarkan proyeksi neraca pangan nasional sepanjang Januari—Desember 2025, yang diperbarui per 21 Januari 2025, stok 12 komoditas pangan hingga akhir tahun ini adalah sebanyak 9,97 juta ton beras, 5,12 juta ton jagung, 415.066 ton kedelai, 20.651 ton bawang merah, 6.206 ton bawang putih, dan sebanyak 66.525 ton cabai besar.
Selanjutnya, sebanyak 33.209 ton cabai rawit, 42.867 ton daging sapi-kerbau, 414.367 ton daging ayam ras, 284.884 ton telur ayam ras, 1,13 juta ton gula konsumsi, serta 297.969 ton minyak goreng.
Baca Juga
Di samping itu, Ketut juga menyampaikan bahwa Bapanas akan menggelar rapat koordinasi (rakor) nasional menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN), terutama untuk bulan puasa dan lebaran.
“Tanggal 12 Februari, hari Rabu kami akan melaksanakan rakor. Kami akan mengundang seluruh stakeholders, termasuk kementerian/lembaga dan lain sebagainya, termasuk pelaku usaha,” ungkapnya.
Nantinya, Bapanas bersama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) akan berdiskusi dalam rangka mempersiapkan ketersediaan pangan menghadapi puasa dan lebaran. Dengan begitu, harga bisa terkendali.
“Sehingga kita bisa berkomitmen di sana pada saat menjelang bulan puasa dan lebaran, harga bisa kita kendalikan bersama,” tutupnya.