.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi tidak hadir dalam rapat kerja dan RDP dengan Komisi V terkait pembahasan evaluasi APBN tahun 2024 serta pembahasan program kerja 2025 yang berkaitan dengan efisiensi anggaran, Kamis (6/2/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis, rapat dimulai sekitar pukul 10.22 WIB. Menhub Dudy tidak terlihat di jajaran menteri mitra kerja komisi V lainnya seperti Menteri PU, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Menteri Transmigrasi.
Adapun dalam rapat ini, disepakati pagu indikatif APBN TA 2025 setelah efisiensi sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 untuk 6 mitra kerja Komisi V.
Rinciannya adalah Kementerian PU menjadi Rp29,57 triliun, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Rp1,61 triliun, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal menjadi sebesar Rp1,15 triliun.
Selanjutnya Kementerian Transmigrasi sebesar Rp75 miliar, BMKG memperoleh pagu sebesar Rp1,40 triliun serta BNPP atau Basarnas memperoleh pagu sebesar Rp1,01 triliun.
Sementara untuk anggaran Kemenhub belum disahkan Komisi V karena absennya Menhub Dudy.
Baca Juga
Adapun informasi yang beredar, Kementerian Perhubungan memiliki pagu sebesar Rp17,87 triliun setelah efisiensi, di mana semula memiliki pagu total sebesar Rp31,45 triliun.
Di sisi lain, Menhub Dudy sebelumnya mengatakan realisasi anggaran Kemenhub pada 2024 adalah 85,21%. Dari total pagu 45,88 triliun, realisasi yang dicapai sebesar 39,09 triliun. Adapun rinciannya, belanja pegawai 98,31%, belanja barang 92,05%, serta belanja modal 76,43%.
