Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membentuk badan usaha usai mengantongi izin pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) seluas 25.000-26.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, perusahaan itu dinamai PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. Adapun, perusahaan dikelola oleh koperasi NU sebagai badan usaha pengelola tambang.
"PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. Ini nama perusahaannya. Dimiliki oleh Koperasi Nahdlatul Ulama. Sahamnya dimiliki koperasi," ucap Yahya dalam konferensi pers secara virtual dikutip Selasa (7/1/2025).
Dia pun memastikan bahwa WIUPK untuk NU sudah keluar dan pihaknya tengah menyiapkan proses eksplorasi. Setelah itu, NU akan secara efektif mengeruk batu bara.
Di sisi lain, NU juga tengah melakukan studi lingkungan sebagaimana dipersyaratkan oleh negara.
"Nah, tentu saja nanti kami akan mengikuti alur yang ada itu karena ini sudah izinnya sudah diberikan kepada kami. Semua akan kami penuhi," jelas Yahya.
Adapun terkait potensi produksi batu bara, kata dia, NU masih menunggu hasil eksplorasi.
"Soal potensi batu baranya tentu kita menunggu hasil eksplorasinya, karena belum," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan beleid yang mengatur soal pemberian WIUPK kepada badan usaha yang dimiliki organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Berdasarkan catatan Bisnis, lahan pertambangan yang diberikan pemerintah kepada pihak PBNU adalah lahan pertambangan eks perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).
KPC merupakan salah satu entitas tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), emiten milik Grup Bakrie yang kini dikendalikan bersama-sama dengan Grup Salim.
PBNU Bentuk PT BUMN Untuk Kelola Tambang Batu Bara di Kaltim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membentuk PT BUMN untuk mengelola tambang batu bara di Kalimantan Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Borong Saham PGAS Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Ada Tax Gap Rp1.500 Triliun, DEN Minta Prabowo Fokus ke Kepatuhan Pajak
25 menit yang lalu
Hari Ini RI dan Qatar Bakal Teken MoU Proyek 1 Juta Rumah
33 menit yang lalu
RI Gabung BRICS, Ekonom Wanti-Wanti Ancaman Trump
57 menit yang lalu