Bisnis.com, JAKARTA - Lalu lintas sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat arah Jakarta tampak padat seiring dengan momen libur Natal 2024 yang berakhir. Terdapat kemacetan sehingga rekayasa lalin seperti contraflow dan buka tutup jalan dilakukan.
Berdasarkan informasi dari akun resmi X PT Jasa Marga Tbk. @PTJASAMARGA, Sabtu (28/12/2024) lalu lintas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) khususnya Bogor KM 43 - KM 42 arah Jakarta terpantau padat merayap. Hal ini juga dipicu pekerjaan pelebaran jalan di bahu luar/kiri.
"15.12 WIB #Tol_Jagorawi Simpang Gadog KM 46+500 arah Puncak DITUTUP SEMENTARA, di jalan arteri Puncak DIBERLAKUKAN SATU ARAH Prioritas Turun arah Gadog," tulis Jasamarga dari akun resmi @PTJASAMARGA.
Kepadatan lalin arah Jakarta dari Bogor membuat lajur contraflow dibuka mulai dari Bogor KM 41+600 - GT Ciawi 1 KM 44+500 arah Ciawi dan setelah GT Ciawi KM 44+500 - Bogor KM 41+600 arah Bogor.
Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat kenaikan 5,55% atau sebanyak 108.851 kendaraan kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi melaui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2.
Adapun, pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 64.083 kendaraan atau naik sebesar 1.66% teradap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan
Baca Juga
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 9.914 kendaraan atau naik sebesar 29.66% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.646 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 34.854 kendaraan atau sebesar 7.44% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.440 kendaraan.
Di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14.40% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat sebanyak 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6.11% dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17.94% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.901 atau meningkat 0.86% dari lalin normal sebanyak 31.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.593 kendaraan atau meningkat 34.79% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan.