Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memprediksi realisasi penjualan listrik mencapai 307,23 terawatt hour (TWh) pada 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebesar 299,99 TWh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh berbagai upaya yang dilakukan oleh PLN untuk meningkatkan penjualan listrik serta memperluas akses listrik ke pelosok nusantara.
“Kami perkirakan jauh di atas target, yaitu 307,23 TWh. Targetnya adalah 299,99 TWh, kami prognosa, kami prediksi yang sudah kami lakukan effort-nya dan nanti masih ada sebulan lagi, itu 307,23 TWh,” kata Darmawan dalam agenda rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Dia menuturkan, pada Desember 2023, realisasi penjualan listrik mencapai 288,44 TWh atau naik 5,32% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 270,82 TWh.
Menurut Darmawan, proyeksi penjualan tahun ini meningkat lantaran sepanjang semester I/2024, PLN telah mencatat penjualan listrik sebesar 149,11 TWh atau naik 7,54% sekitar 10,45 TWh dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Peningkatan penjualan tersebut ditopang oleh naiknya konsumsi listrik dari sektor bisnis sebesar 10,54% dan rumah tangga sebesar 8,75%.
Baca Juga
Pihaknya terus berupaya meningkatkan efisiensi biaya sambil mendorong ekspansi infrastruktur kelistrikan guna memastikan penyediaan listrik yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Sehingga ini akan jauh di atas target, dengan catatan adanya peningkatan revenue ini dan kami berusaha mengendalikan cost, tentu kondisi keuangan PLN semakin menguat,” jelas Darmawan.
Sejauh ini, Darmawan menyebut, PLN telah melakukan sejumlah upaya untuk mendorong peningkatan penjualan listrik dengan intensifikasi dan ekstensifikasi guna meningkatkan pengalaman pelanggan serta mendorong peningkatan penggunaan listrik dan migrasi ke listrik PLN.
Strategi lainnya yang dijalankan oleh PLN yakni, mempercepat proses penyambungan pelanggan tegangan menengah (TM), mendukung program Electrifying Agriculture dan Electrifying Lifestyle, serta meningkatkan layanan tambah daya melalui pemasaran produk tematik dan acara-acara khusus, selain itu juga menjalankan program akuisisi captive power.