Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah masyarakat yang menggunakan pesawat terbang selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 3.912.224 penumpang.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan proyeksi jumlah penumpang tersebut masih didominasi oleh penumpang domestik sebesar 3.048.148 dan penumpang internasional sebanyak 864.076 orang. Jumlah penumpang tersebut lebih tinggi 4% jika dibandingkan Nataru tahun lalu.
Lukman juga mengatakan prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan recovery rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79% dan untuk penerbangan internasional sebesar 94%.
“Untuk itu kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 telah terpenuhi melalui kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara,” kata Lukman dalam keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Lukman juga mengatakan pihaknya melakukan pemantauan terhadap 56 bandara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute.
Adapun untuk pemantauan, Lukman menyiapkan Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Baca Juga
Prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 yaitu periode Natal dengan proyeksi penumpang sebanyak 297.129 yang terdiri dari 240.413 domestik dan 56.716 internasional. Kemudian pada 28 Desember 2024 atau periode Tahun Baru mencapai 260.196 penumpang dengan domestik 202.873 dan 57.323 internasional.
Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2025 periode Natal dan Tahun Baru mencapai 259.816 penumpang yang akan didominasi oleh domestik sebanyak 202.820 penumpang dan 56.996 penumpang internasional.
Selain menyediakan posko angkutan udara Nataru, Ditjen Hubud juga memastikan agar seluruh pihak menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta protokol kesehatan.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Ditjen Hubud dalam menghadapi libur hari-hari besar yaitu dengan melaksanakan Ramp Inspection keselamatan penerbangan meliputi pemeriksaan operasional pesawat udara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang berlaku, dengan berkoordinasi melalui Kantor Otoritas Bandar Udara atau Kantor Unit Bandar Udara setempat. Pelaksanaan ramp inspection akan dilaksanakan mulai 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
“Ramp Inspection dilakukan oleh para inspektur dari direktorat teknis masing-masing guna menjamin kelancaran serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dalam pengendalian transportasi udara pada masa persiapan Nataru,” kata Lukman.