Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11.000 IPhone 16 Masuk RI, Kemenperin Ancam Blokir IMEI

Kemenperin mengungkapkan 11.000 unit iPhone 16 Series telah masuk ke Indonesia per 10 November 2024.
Calon pembeli memegang Apple iPhone 16 Pro Max di sebuah toko di Moskow, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Calon pembeli memegang Apple iPhone 16 Pro Max di sebuah toko di Moskow, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan 11.000 unit iPhone 16 Series telah masuk ke Indonesia per 10 November 2024.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengancam akan memblokir International Mobile Equipment Identity (IMEI) smartphone tersebut, jika terbukti diperjualbelikan.

IMEI merupakan kode unik yang berfungsi sebagai identifikasi perangkat telekomunikasi bergerak seperti ponsel, tablet, dan komputer genggam.

Adapun, saat ini penjualan iPhone 16 Series masih belum diizinkan di Tanah Air, lantaran Apple belum memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan Indonesia.

"Kalau ada bukti diperjualbelikan, kami akan siap menonaktifkan. Ya, kami punya caralah nanti bagaimana supaya memastikan barang iPhone 16 series yang masuk lewat barang bawaan itu di-screening ulang," ucap Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Febri mengatakan hal ini juga menjadi perhatian Menteri perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Febri mengatakan, pihaknya juga bakal menindak iPhone 16 Series yang masuk ke Indonesia lewat jalur penumpang.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar marketplace tidak menayangkan iPhone 16 series untuk diperjualbelikan.

"Ini juga jadi subjek perhatian Pak Menteri untuk mempertimbangkan, ya seperti yang kami sampaikan, untuk mempertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI iPhone 16 series yang diperjualbelikan di Indonesia," jelas Febri.

Sebelumnya, iPhone 16 besutan Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut.

Terbaru, Apple mengajukan proposal investasi senilai US$100 miliar atau setara Rp1,58 triliun. Febri menuturkan bahwa dalam proposal tersebut Apple berencana berinvestasi hingga Rp1,58 triliun selama dua tahun ke depan. 

Angka itu naik dari rencana awal US$10 juta atau Rp158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

Kini, investasi Apple senilai Rp1,58 triliun ditujukan untuk membangun pabrik Mesh Airpods Max pada Juli 2025 di Bandung, pembangunan produk development center, dan professional developer academy atau Apple Academy.

Khusus Apple Academy, Febri mengatakan produsen iPhone itu akan membangun Apple Academy keempat dan kelima di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.

Investasi Apple di atas merupakan salah satu syarat pemenuhan TKDN. Lebih terperinci, hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper