Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTI: Setumpuk PR Menhub Dudy, Benahi Infrastruktur Transportasi hingga Pungli

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membeberkan sejumlah pekerjaan rumah untuk Kemenhub 2024-2029.
Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Perhubungan periode 2024-2029 Dudy Purwagandhi di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (21/10) - Dok. Kemenhub.
Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Perhubungan periode 2024-2029 Dudy Purwagandhi di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (21/10) - Dok. Kemenhub.

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membeberkan setumpuk pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan oleh Menhub Dudy Purwagandhi usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/10/2024).

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Kemenhub yaitu pembenahan infrastruktur transportasi hingga memberantas praktik pungutan liar (pungli) di sektor logistik.

Djoko mengatakan, pembangunan Tol Trans Jawa sejak 2018 terbukti memperlancar arus dan meningkatkan perpindahan arus dan meningkatkan perpindahan orang, distribusi barang, dan pertumbuhan jasa. Alhasil, biaya logistik menurun dari 24% menjadi 14%.

Namun, menurut Djoko, hal itu belum memberikan kesejahteraan bagi pengemudi angkutan barang. Rata-rata uang yang dibawa pulang sebesar Rp500.000 dalam seminggu bagi pengemudi angkutan barang jarak jauh.

Terutama karena maraknya praktik pungli oleh oknum aparat penegak hukum (APH) di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB). 

"Praktik pungli masih marak dan gangguan oknum APH di UPPKB masih ada. UPPKB di beberapa lokasi sudah tidak layak dioperasikan. Pasalnya, kapasitas layanan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan barang yang harus diperiksa," jelas Djoko dalam keterangannya dikutip Senin (21/10/2024).

MTI juga menyatakan bahwa penanganan kendaraan over dimension dan over load (ODOL) masih perlu ditingkatkan, mengingat kecelakaan yang melibatkan angkutan barang masih kerap terjadi.

“Namun, pengusaha angkutan barang dan pemilik barang kerap lepas tangan atau tidak mendapat sanksi hukum. Sopir truk adalah korban sistem angkutan logistik yang masih carut-marut di negeri ini. Presiden baru harus segera turun tangan dengan menerbitkan instruksi presiden tentang penuntasan penanganan angkutan barang,” ujar Djoko.

Dia juga menuturkan bahwa infrastruktur rel dan transportasi air belum maksimal digunakan dalam pengangkutan logistik.

Menurutnya, perlu ada kesetaraan ongkos angkutan jalan raya dan angkutan rel, mengingat pengangkutan logistik dengan kereta api masih dikenakan PPN dan track access charge (TAC), serta menggunakan BBM non subsidi, sehingga tarif moda transportasi kereta api menjadi mahal.

Tak hanya itu, Djoko juga menilai bahwa keselamatan transportasi masih menjadi masalah serius, terutama transportasi jalan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat keselamatan transportasi adalah menyelenggarakan kembali Program Rute Anak Selamat Sekolah (RASS) serta memasukkan pengajaran terkait tertib berlalu lintas dalam kurikulum sekolah.

“Sarana transportasi perairan yang membawa pelajar menuju lokasi sekolah di pulau-pulau kecil, danau, dan sungai juga harus dilengkapi dengan baju pelampung,” pungkas Djoko.

Sertijab Menhub

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi, telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Menteri Perhubungan periode 2024-2029 Dudy Purwagandhi di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat pada Senin (21/10/2024). 

Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Kemenhub, sertijab itu dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB, di Ruang Mataram, Gedung Karya, Kemenhub. Namun, acara sertijab itu digelar secara tertutup. 

Melalui keterangan tertulis, Menhub Dudy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan periode 2016-2019 dan 2019-2024 beserta jajarannya. 

Kemenhub mengklaim tingkat kepuasan masyarakat sebesar 89% aras aktivitas mudik ketika dan pasca-pandemi Covid-19 , kesepakatan FIR (Flight Information Region) dengan Singapura, nilai USAP - CMA (Universal Security Audit Programme – Continuous Monitoring Approach) di atas rata-rata dunia yaitu 88,53%, dan berbagai capaian lainnya.

"Inisiasi dan program baik yang telah berjalan tentu akan kami lanjutkan, kolaborasikan, dan sempurnakan untuk tercapainya 8 Misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ujar Menhub Dudy melalui siaran pers, Senin (21/10/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper