Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan penguatan sinergi hingga pemberantasan korupsi di internal akan menjadi fokus utama dirinya dalam 5 tahun ke depan. Presiden Prabowo Subianto menitipkan hal itu ke Amran.
Andi mengatakan dirinya mendapat tiga pesan utama saat dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pertama, terkait penguatan kolaborasi dan sinergi antar kementerian..
Pesan kedua, kata Andi, perang melawan praktik korupsi di Kementerian Pertanian. Andi bercerita dirinya pernah didatangi oleh seorang Dirjen yang bercerita bahwa Kementerian Pertanian adalah tempat korupsi.
Mendengar hal ini, Andi sangat sedih dan meminta tidak ada lagi praktik korupsi di Kementerian Pertanian. Tidak hanya itu, dirinya akan menindak tegas seluruh elemen yang di Kementerian Pertanian jika melakukan praktik korupsi.
“Pertanian kita harus jaga kehormatannya. Sekarang, kalau ada kesulitan, bilang sama saya. Datang ke ruangan, cegat saya di jalan. Pasti aku beri solusi,” kata Andi saat ramah tamah di kantornya, Senin (21/10/2024).
Kemudian untuk pesan ketiga. Andi menyebut bahwa Presiden Prabowo ingin secepatnya swasembada pangan terlaksana.
Baca Juga
Andi menyebut bahwa dirinya bakal terus bekerja guna mencapai swasembada pangan dapat terlaksana secepatnya. Sehingga hal ini dapat membuat kesehatan pangan dalam negeri terjaga dan membuat masyarakat lebih sejahtera.
Swasembada pangan, kata Andi bukan hal yang mustahil. Sebab, pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pernah terjadi, bahkan sampai mendapatkan penghargaan food security dari Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO).
“Mimpi kita dalam waktu sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya, kita akan merebut bukan lagi swasembada, di atas swasembada. Itu mimpi kita. Dan pasti bisa,” ujar Andi.
Sebelumnya, dalam pidato perdananya, Prabowo mencanangkan agar sang Tanah Air dapat mewujudkan ketahanan pangan secepatnya.
"Karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan," terangnya, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan.
Prabowo juga mengaku telah mempelajari bersama dengan pakar soal mewujudkan misi isi.
"Saya sudah mempelajari bersama para pakar yang membantu saya saya yakin paling lambat 4 sampai 5 tahun kita akan Swasembada pangan bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," tuturnya.