Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raksasa Kaca Asean KCC Glass Resmi Beroperasi di Batang, Investasi Rp12 Triliun

Pabrik kaca terbesar di Asean, KCC Glass resmi beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah
Peresmian pabrik kaca asal Korea Selatan, di Batang, Jawa Tengah pada Kamis (3/10/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra)
Peresmian pabrik kaca asal Korea Selatan, di Batang, Jawa Tengah pada Kamis (3/10/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra)

Bisnis.com, BATANG - Pabrik kaca terbesar di Asean, KCC Glass resmi beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Adapun, total investasi Pabrik KCC Glass tersebut diproyeksikan mencapai Rp12 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, mengatakan pada tahap awal, investasi dari pabrik kaca asal Korea Selatan itu sebesar Rp4 triliun. Selanjutnya KCC Glass akan menambah investasi lagi sebesar Rp8 triliun ke depannya.

Lebih lanjut dia mengatakan, investasi dari pabrik KCC Glass ini sangat ideal, sebab sekitar 80% dari produk kaca yang dihasilkan akan diekspor ke berbagai negara. Sementara itu, sekitar 20% produk KCC Glass didistribusikan untuk lokal.

"Jadi ini juga sangat-sangat baik, karena ini yang kita harapkan, perusahaan yang berinvestasi Indonesia itu adalah yang berorientasi ekspor," ujar Rosan dalam seremoni peresmian KCC Glass di Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024).

Sebagai informasi, KCC Glass resmi memulai pembangunan alias groundbreaking pada Mei 2021. Melewati dua tahun pembangunan, pada November 2023, perseroan telah memasang fasilitas internal, dan resmi beroperasi pada Oktober 2024.

Pabrik yang berdiri di lahan kurang lebih 49 hektare (ha) itu diklaim mampu memproduksi hingga 1.200 ton per hari, serta dapat menyerap sekitar 400 tenaga kerja.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pabrik KCC Glass, seluruh alat-alat produksi kaca di pabrik tersebut sudah siap beroperasi. Tak hanya itu, di dekat lokasi pabrik KCC Glass itu juga terlihat hamparan bahan baku kaca yakni pasir silika, batu kapur, hingga dolomit.

Adapun, pabrik KCC Glass itu mendapatkan pasokan bahan baku premium dari berbagai wilayah di Indonesia seperti silika dari Belitung, hingga batu kapur dari Bandung, Jawa Barat. Nantinya, bahan baku itu akan diolah menjadi kaca berkualitas tinggi dan diekspor ke kawasan Asia, Amerika, hingga Eropa.

"Kita ke depannya ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu yang berorientasi ekspor. Itu akan membantu neraca perdagangan kita," pungkas Rosan.

Di lain sisi, Chairman KCC Glass Corporation, Chung Mong Ik juga mengatakan pihaknya senang dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Alhasil, perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan investasinya di Tanah Air.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota KCC Glass dan para mitra di Indonesia yang telah berkongsi. Kami sangat berharap untuk mencoba hal-hal baru ke depannya," ujar Chung Mong Ik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper