Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap fokus pembangunan tahap 2 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2025 mendatang.
Suharso menjelaskan, pembangunan IKN tahap 2 akan difokuskan untuk membentuk economic crowd di sekitar Nusantara. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung ekonomi menjadi penting agar kebutuhan orang-orang yang tinggal di IKN terpenuhi dengan optimal.
Seiring dengan hal tersebut, Suharso mengatakan pembangunan IKN tahap 2 lebih banyak untuk pertokoan, kafe, atau mall. Selain itu, fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan ruang terbuka juga akan mulai dibangun pada tahap ini.
"Membuat economic crowd itu untuk membuat kota (IKN) harus betul-betul hidup, bukan hanya sebagai kota administrasi. Jadi, seperti yang anda lihat di Jakarta, apa saja (fasilitas) yang membuat masyarakat senang," kata Suharso saat ditemui di Menara Bappenas, Selasa (17/9/2024).
Untuk pembangunan IKN tahap 2, Suharso menekankan pentingnya peran investor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong inisiasi dari para pemilik modal swasta.
Suharso menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 investor swasta dari yang siap terlibat dalam pembangunan IKN tahap selanjutnya. Dari jumlah tersebut, Suharso menyebut jumlah pemilik dana swasta dari dalam negeri ada sekitar 40 investor.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendorong investor untuk menyuntikkan dana terhadap program andalannya yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bahkan, Jokowi menawarkan sebanyak 493 bidang tanah seluas 2-4 hektare (ha) di IKN kepada para investor. Dia menuturkan bahwa lahan tersebut siap diluncurkan dalam waktu dekat.
"Tadi pagi saya dilapori oleh bapak Kepala (Otorita) IKN dan pak Wakil Kepala (Otorita) IKN, sudah disiapkan 493 bidang seluas 2, 3 sampai 4 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," kata Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku bahwa lahan yang telah dipersiapkan oleh Otorita IKN ini akan dirilis pada pekan depan.