Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Dukung Kehadiran Kementerian Perumahan Prabowo, Kejar 3 Juta Rumah

Kehadiran Kementerian Perumahan diyakini dapat membantu pemerintah dalam mengejar target 3 juta rumah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (8/7/2024) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (8/7/2024) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendukung rencana Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang bakal menghidupkan kembali Kementerian Perumahan. Diyakini dapat membantu mengejar target 3 juta rumah. 

Basuki menilai rencana tersebut baik untuk direalisasikan untuk menyukseskan program Prabowo dan wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka menghadirkan program 3 juta rumah.

“Itu bagus ya menurut saya dengan adanya rencana karena beliau punya program 3 juta rumah per tahun untuk perkotaan, pedesaan gitu kan,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, Basuk menyebut bahwa kehadiran Kementerian Perumahan juga dapat memfokuskan realisasi program perumahan ke depan.

Mengingat, saat ini ketimpangan angka pemilikan rumah (backlog) perumahan tercatat masih berada di level tinggi mencapai 9,9 juta unit.

“Kalau kemarin 1 juta [rumah] kita capainya sudah besar, karena backlognya masih banyak kan, masih sekitar 9 jutaan, nah itu dengan Kementerian Perumahan maka jadi lebih fokus,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih yang juga merupakan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo sempat mengungkap wacana pembentukan Kementerian Perumahan saat ini tengah digodok.

Dia membocorkan, dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pagu anggaran Kementerian Perumahan bahkan telah dialokasikan sebesar Rp53 triliun.

“Kita sudah memasukkan anggaran [Kementerian Perumahan] ke dalam RAPBN tahun depan. Angka yang telah ditetapkan adalah Rp53 triliun untuk memulai program ini,” jelasnya dalam agenda APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Senayan, Sabtu (31/8/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper