Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendukung rencana Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang bakal menghidupkan kembali Kementerian Perumahan. Diyakini dapat membantu mengejar target 3 juta rumah.
Basuki menilai rencana tersebut baik untuk direalisasikan untuk menyukseskan program Prabowo dan wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka menghadirkan program 3 juta rumah.
“Itu bagus ya menurut saya dengan adanya rencana karena beliau punya program 3 juta rumah per tahun untuk perkotaan, pedesaan gitu kan,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut, Basuk menyebut bahwa kehadiran Kementerian Perumahan juga dapat memfokuskan realisasi program perumahan ke depan.
Mengingat, saat ini ketimpangan angka pemilikan rumah (backlog) perumahan tercatat masih berada di level tinggi mencapai 9,9 juta unit.
“Kalau kemarin 1 juta [rumah] kita capainya sudah besar, karena backlognya masih banyak kan, masih sekitar 9 jutaan, nah itu dengan Kementerian Perumahan maka jadi lebih fokus,” tambahnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih yang juga merupakan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo sempat mengungkap wacana pembentukan Kementerian Perumahan saat ini tengah digodok.
Dia membocorkan, dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pagu anggaran Kementerian Perumahan bahkan telah dialokasikan sebesar Rp53 triliun.
“Kita sudah memasukkan anggaran [Kementerian Perumahan] ke dalam RAPBN tahun depan. Angka yang telah ditetapkan adalah Rp53 triliun untuk memulai program ini,” jelasnya dalam agenda APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Senayan, Sabtu (31/8/2024).