Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Blok Migas Baru di Afrika, Pertamina Dapat Tawaran dari Zanzibar

Pertamina memperoleh tawaran untuk mengikuti lelang blok migas di Zanzibar, Tanzania
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berbicara potensi kerja sama dengan negara-negara Afrika di sela agenda Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024 di Bali, Senin (2/9/2024)/Bisnis-Reinhard Gomies
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berbicara potensi kerja sama dengan negara-negara Afrika di sela agenda Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024 di Bali, Senin (2/9/2024)/Bisnis-Reinhard Gomies

Bisnis.com MANGUPURA - PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmen untuk ekspansi bisnis sektor energi di Afrika, salah satunya dengan mencari blok-blok lapangan minyak dan gas bumi (migas) baru.

Adapun, saat ini Pertamina memiliki portofolio lapangan migas di enam negara Afrika, seperti Aljazair, Nigeria, Angola, Namibia, Tanzania, dan Gabon. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina telah memperluas bisnis di kawasan Afrika sejak 11 tahun yang lalu, mulai dari pengembangan upstream hulu migas dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional. 

“Dan kami sekarang masih akan mencari blok baru atau memperluas kapasitas blok kami yang ada sekarang di hulu,” kata Nicke dalam diskusi panel di Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024, dikutip Rabu (4/9/2024). 

Nicke menuturkan, Indonesia masih menjadi negara importir minyak mentah hingga saat ini. Pengembangan blok-blok minyak di Afrika akan membantu menambah produksi minyak perseroan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Indonesia sekarang menjadi negara net importer, terutama untuk minyak mentah, dan kami menemukan bahwa minyak mentah dari Afrika cukup cocok dengan kilang kami,” ujarnya. 

Hal ini yang menjadi alasan Pertamina terus mencari blok eksplorasi dan blok produksi di Afrika. Terlebih, pemerintah di negara-negara tersebut mendukung kemitraan dengan Pertamina.

“Bagaimana kemajuan kami akan menyampaikan penghargaan kami bahwa sejauh ini, dukungan dari pemerintah untuk kolaborasi kami, Tanzania, Gabon, Aljazair, Nigeria, Angola, sangat baik,” tuturnya. 

Aktivitas importasi minyak mentah dari Afrika juga didukung oleh bisnis pelayaran global yang dimiliki Pertamina. Saat ini, pihaknya memiliki 64 very large crude carrier (VLCC) yang mengangkut minyak mentah. 

Selain itu, Pertamina juga memiliki tiga pelabuhan pemuatan di Afrika, tepatnya di Aljazair, Angola, dan Nigeria dengan rute internasional mencakup Mesir, Afrika Selatan, Tanzania, dan lainnya. 

“Jadi kami akan memperluas juga di pasar pengiriman global kami, kami membawa pulang barel. Jadi dari produksi kami, bring the barrel home untuk mendukung kilang kami. Dengan situasi ini, kami masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan produksi di dalam negeri, tetapi kami menambahkan produksi kami dari operasi global,” pungkasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Jaffee A Suardin mengungkapkan bahwa Pertamina mendapat tawaran untuk mengikuti lelang lapangan migas di Zanzibar, Tanzania.

"Mereka menawarkan lapangan minyak dan gas onshore dan offshore. Pertamina akan melihat apakah ada potensi dan apakah kita cocok masuk," kata Jaffee kepada Bisnis.

Jaffee menuturkan, belum banyak data yang bisa disampaikan terkait potensi blok migas yang ditawarkan tersebut. Hal ini lantaran blok masih perlu dieksplorasi lebih lanjut.

"Karena masih relatif baru, mereka sudah punya data 2D seismik. Namun, sumurnya belum terlalu banyak sehingga mereka belum mampu sebutkan angka," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa Pertamina masih akan mengkaji terlebih dahulu potensi pengembangan blok tersebut. Yang jelas, kata Jaffee, rencana akuisisi blok baru tentunya akan mempertimbangkan faktor keekonomian serta keselarasan dengan visi misi Pertamina untuk ketahanan energi nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper